Dukung Investasi Daerah, PLN-Pemprov Gorontalo Sepakat Percepat Pemerataan Listrik

KLIK24.NEWS Gorontalo – Pemerataan listrik di Provinsi Gorontalo mendapat dorongan kuat melalui sinergi antara PT PLN (Persero) UID Suluttenggo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Langkah ini diharapkan bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memperkuat iklim investasi di daerah.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, memaparkan sejumlah capaian penting. Tahun ini, PLN menuntaskan elektrifikasi di 17 sekolah, termasuk penggunaan teknologi SuperSUN di Pulau Dudepo dan Kabila Bone. Program listrik desa juga dikebut, dengan enam desa sudah menyala dan tiga desa lainnya dalam proses pembangunan.

BACA JUGA : Gaungkan Literasi Energi, PLN Gelar Journalist Awards 2025 dengan Format Baru “Top 100 Journalists”

Selain sektor pendidikan dan desa, PLN juga menyalurkan listrik untuk industri besar. Salah satunya PT Gorontalo Sejahtera Mining yang akan beroperasi dengan daya 30 MVA pada awal Oktober. PLN pun sedang membangun SUTT Marisa–Moutong guna memperkuat sistem kelistrikan Gorontalo.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menilai ketersediaan listrik yang stabil sangat vital untuk mendorong sektor swasta. “Kami berharap seluruh wilayah Gorontalo bisa segera terang benderang, karena investasi, bisnis, dan kesejahteraan masyarakat sangat bergantung pada listrik,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah akan terus memberikan kemudahan koordinasi sebagai bentuk dukungan nyata. Ia menegaskan bahwa pemerataan listrik adalah komitmen bersama untuk menjawab aspirasi masyarakat.

BACA JUGA : PLN Journalist Awards 2025 Resmi Dibuka, Ajang Apresiasi untuk Pewarta Energi Negeri

Sementara itu, Usman Bangun menekankan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah membuat PLN lebih optimistis dalam mempercepat pembangunan listrik. “Kami akan terus mengembangkan infrastruktur kelistrikan, memanfaatkan teknologi ramah lingkungan, dan menjaga keberlanjutan layanan,” katanya.

Kolaborasi berkelanjutan ini diharapkan mampu menjadikan Gorontalo bukan hanya semakin terang, tetapi juga semakin kompetitif sebagai pusat investasi baru di kawasan timur Indonesia.***

Tinggalkan Balasan