KLIK24.NEWS Manado — PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui partisipasi 18 UMKM binaan pada ajang Manado High Street Market 2025 yang digelar di Atrium Manado Town Square 3.
Sejak dibuka 15 Oktober, pameran ini menarik perhatian ribuan pengunjung. Produk-produk kreatif dari UMKM binaan PLN seperti batik bercerita, kerajinan sabuk kelapa, kuliner lokal, kopi khas daerah, hingga layanan pijat refleksi dari pelaku disabilitas berhasil mencuri perhatian dan menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA : Negara Hadir Terangi Negeri: Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terlistriki di Tahun 2025
Acara yang diinisiasi Indonesia Marketing Association (IMA) Sulawesi Utara ini mengusung tema “The Biggest Fashion and Culinary Bazaar In Town”, menghadirkan perpaduan antara fashion, kuliner, dan hiburan kreatif seperti fashion show, talent show, dan music performance.
Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian, mengatakan bahwa keikutsertaan UMKM binaan PLN dalam kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal.
“PLN ingin mitra binaan bisa naik kelas, punya kepercayaan diri bersaing, dan terus mengembangkan kualitas produk mereka. Pameran ini menjadi ajang yang tepat untuk memperluas jejaring dan memperkenalkan karya lokal,” tutur Revi.
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan bahwa dukungan PLN terhadap UMKM adalah bagian dari program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang fokus pada kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami ingin UMKM binaan PLN tidak hanya bertahan, tapi mampu tumbuh mandiri dan berinovasi. Melalui partisipasi di Manado High Street Market, mereka mendapat kesempatan memperluas pasar dan memperkuat merek lokal,” ujar Usman.
Pameran Manado High Street Market 2025 akan berlangsung hingga 19 Oktober 2025. PLN berharap ajang ini menjadi pendorong semangat bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara.***
