KLIK24.NEWS Manado — Dalam upaya meningkatkan keandalan sistem distribusi listrik di kawasan Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo menghadirkan Akademi Yantek SCADA & Pemeliharaan 20kV, sebuah inovasi pelatihan berbasis praktik bagi petugas teknik (Yantek) di lapangan.
Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi utama yang digunakan PLN untuk memantau serta mengendalikan jaringan listrik secara jarak jauh dan real-time. Melalui akademi ini, para teknisi mendapatkan kesempatan belajar langsung mengenai sistem pengawasan, kendali, serta penanganan gangguan di lapangan dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA : PLN UP3 Kotamobagu Lakukan Pemeliharaan Jaringan, Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Bolmong Selatan
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan Akademi Yantek SCADA merupakan bagian dari strategi PLN dalam membangun SDM unggul di era digitalisasi kelistrikan.
“Keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama kami. Melalui Akademi Yantek SCADA, kami ingin memastikan petugas lapangan tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami teknologi terkini,” ujarnya.
Ia menambahkan, penguatan kompetensi petugas akan berdampak langsung pada peningkatan kecepatan dan ketepatan layanan kepada pelanggan.
Sementara itu, Manager PLN UP2D Suluttenggo, Muhammad Ariamuddin, menjelaskan bahwa akademi ini dilengkapi dengan fasilitas peralatan simulasi lengkap seperti breaker, kubikel, sistem proteksi, dan perangkat kontrol SCADA yang menyerupai kondisi nyata di lapangan.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar berbasis praktik, agar rekan-rekan Yantek memahami sistem kelistrikan secara menyeluruh dan bekerja lebih aman serta efisien,” tutur Ariamuddin.
PLN menegaskan, kehadiran Akademi Yantek SCADA menjadi bukti komitmen perusahaan dalam transformasi digital dan peningkatan kualitas SDM yang profesional dan berorientasi pada keselamatan kerja, demi terwujudnya layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.***
