KLIK24.NEWS Kotamobagu — Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. menyerahkan secara simbolis bantuan benih jagung kepada 37 Kelompok Tani se-Kota Kotamobagu, serta satu unit traktor roda empat (TR4) dan satu unit combine harvester (alat panen besar) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan penyerahan berlangsung di halaman Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu dan turut dihadiri para kelompok tani penerima manfaat, jajaran Pemerintah Kota, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Sulut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas dukungan yang diberikan bagi penguatan sektor pertanian di daerah.
BACA JUGA : PLN UP3 Kotamobagu Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Bolmut, Kamis 30 Oktober 2025
“Bantuan ini merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung peningkatan produksi serta kesejahteraan para petani di Kotamobagu,” ujar Wali Kota.
Beliau juga menekankan agar bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal dan dijaga bersama untuk menunjang kegiatan pertanian berkelanjutan.
“Kami berharap seluruh kelompok tani penerima dapat menggunakan alat dan benih ini dengan baik, sehingga hasil pertanian kita semakin meningkat dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Fenty Miftah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengaminkan apa yang disampaikan oleh Wali Kota. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini untuk sementara akan disalurkan kepada kelompok tani yang telah memenuhi syarat administratif dan siap lahan tanam.
“Untuk tahap awal, bantuan ini akan diterima oleh 37 kelompok tani yang telah terverifikasi. Selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar bantuan seperti ini dapat berlanjut setiap tahun,” jelas Fenty.
Melalui bantuan tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu berharap dapat memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi petani, sekaligus mendorong modernisasi sistem pertanian di daerah.***
