“Merdeka dari Kegelapan” — PLN Dukung KESDM Terangi Rumah Warga Prasejahtera di Minahasa

Dalam kesempatannya bersama media pada agenda yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merincikan realisasi program BPBL tahun 2024 mencapai 155.429 rumah tangga. Sementara itu, hingga September 2025, sebanyak 135.482 rumah tangga telah menerima sambungan listrik dari target 215.000 rumah tangga pada akhir tahun.

KLIK24.NEWS Minahasa — Harapan untuk hidup lebih terang kini dirasakan ratusan keluarga prasejahtera di Kabupaten Minahasa. Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) menghadirkan akses listrik bagi 112 rumah tangga, sebagai bagian dari gerakan nasional “Merdeka dari Kegelapan”.

Dalam acara penyaluran di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya pemerataan energi hingga pelosok negeri.

“Saya perintahkan, pada 2029 sampai 2030 semua desa harus sudah berlistrik. Negara harus hadir memberi keadilan energi,” tegasnya di hadapan warga.

BACA JUGA : Semarak HKN ke-61, RSUD Kotamobagu Kobarkan Semangat “Satu Sehat untuk Kotamobagu Bersahabat”

Program BPBL tak hanya memberikan sambungan listrik gratis, tetapi juga menjadi simbol pemerataan pembangunan yang menyentuh masyarakat kecil.

“Listrik adalah hak dasar warga negara. PLN memastikan semua rumah tangga, tanpa terkecuali, dapat menikmati terang sebagai bagian dari kesejahteraan,” tutur Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Salah satu warga penerima manfaat, Jolly Walangitan (59), mengaku kini lebih tenang karena tak lagi bergantung pada aliran listrik dari rumah tetangga.

“Sekarang kami bisa menikmati penerangan sendiri. Terima kasih kepada pemerintah, Bapak Presiden Prabowo, Menteri ESDM, dan PLN,” ungkapnya.

Hingga Semester I tahun 2025, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,53 persen, menandakan hampir seluruh rumah tangga di Indonesia telah menikmati listrik. Sisanya, sekitar 1,47 persen, mayoritas berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) — yang kini menjadi fokus utama pemerintah dan PLN.***

Tinggalkan Balasan