KLIK24.NEWS Kotamobagu — Dalam rangka meningkatkan keandalan pasokan listrik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu akan melakukan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik pada Selasa, 11 November 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA.
Kegiatan ini akan berdampak pada penghentian sementara aliran listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, tepatnya di sebagian Desa Popodu, sebagian Sondana, Pentadia, Tolondadu Pante, Salongo Barat, Salongo Timur, Bilantungan, Pililontungan, Dudepo, Tangagah, Biniha, dan Duminanga.
Manager PLN UP3 Kotamobagu, Reki Wowiling, menyampaikan bahwa pelaksanaan pemeliharaan jaringan menjadi bagian dari langkah strategis PLN untuk memastikan keandalan sistem distribusi listrik tetap prima.
BACA JUGA : Tegakkan Perda Minol, Satpol PP Kotamobagu Periksa Tiga Tersangka — Belasan Ribu Botol Disita
“Pemeliharaan ini merupakan kegiatan rutin PLN untuk memastikan sistem distribusi listrik berjalan dengan aman dan efisien. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan, karena kegiatan ini semata-mata demi peningkatan kualitas dan keamanan pasokan listrik,” ujar Reki Wowiling.
Lebih lanjut, pihak PLN juga mengimbau kepada masyarakat agar menyesuaikan penggunaan peralatan elektronik selama kegiatan berlangsung, serta memastikan semua peralatan listrik dalam kondisi aman sebelum dan sesudah aliran listrik kembali menyala.
Selain itu, PLN UP3 Kotamobagu terus berkomitmen menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan melalui berbagai kanal layanan, termasuk aplikasi PLN Mobile dan Contact Center PLN 123, untuk memastikan setiap kebutuhan pelanggan dapat tertangani dengan cepat dan tepat.
“Kami mengajak seluruh pelanggan untuk selalu menggunakan aplikasi PLN Mobile dalam memperoleh informasi terkini, termasuk pengaduan dan layanan kelistrikan lainnya,” tambah Holino Makarawung, selaku Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Kotamobagu.
Dengan kegiatan ini, PLN berharap keandalan pasokan listrik di wilayah Bolaang Mongondow Selatan semakin meningkat, mendukung aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.***


















