KLIK24.NEWS Tomohon — Program Electrifying Agriculture (EA) yang dijalankan PT PLN (Persero) membawa dampak besar bagi para petani bunga krisan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Berkat pemanfaatan energi listrik, proses budidaya kini lebih efisien, hasil panen meningkat hingga 90 persen, dan kesejahteraan petani ikut terdongkrak.
Ketua Kelompok Tani Krekleli, James Mogi, mengungkapkan bahwa sebelum menggunakan listrik, tingkat keberhasilan panen hanya sekitar 60 persen. Namun kini, dengan dukungan PLN, bunga yang ditanam tumbuh lebih seragam dan berkualitas tinggi.
“Pengaruh lampu terhadap bunga sangat besar. Dengan penerangan yang cukup, produksi meningkat drastis. Biaya listrik sekitar Rp600 ribu per bulan, tapi hasil panen kami bisa mencapai Rp15 juta,” kata James.
BACA JUGA : Satpol PP Kotamobagu Siap Eksekusi Dua Putusan Tipiring Belum Tuntas
Selain digunakan untuk penerangan, listrik juga mendukung sistem penyiraman berbasis pompa air serta peralatan pertanian lainnya. Tak heran jika kelompok tani ini yang beranggotakan 10 orang, kini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar hingga ke luar negeri.
“Kami sempat ekspor sedikit ke Singapura. Bunga dari Tomohon diterima karena kualitasnya bagus,” tambah James.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebutkan bahwa keberhasilan tersebut menunjukkan peran penting listrik dalam menggerakkan sektor pertanian.***
“Melalui program EA, PLN membantu petani mengadopsi teknologi berbasis listrik yang efisien dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang energi, tapi tentang meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Darmawan.
Sementara itu, Usman Bangun, General Manager PLN UID Suluttenggo, menjelaskan bahwa PLN tidak hanya menyediakan fasilitas listrik, tetapi juga melakukan pendampingan teknis bagi petani agar pemanfaatannya optimal.
“Keberhasilan petani bunga krisan di Tomohon adalah bukti bahwa transisi energi dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. PLN hadir untuk memastikan energi listrik benar-benar memberi nilai tambah,” ujarnya.
PLN juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung produktivitas dan kemandirian energi di sektor pertanian. Melalui pendekatan ini, PLN ingin menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan di berbagai daerah.
Dengan listrik, bunga krisan Tomohon kini tak sekadar indah dipandang, tetapi juga menjadi penanda bahwa energi bersih mampu menumbuhkan ekonomi hijau di tanah Sulawesi.***


















