PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional Menuju NZE 2060

Suasana lokasi penyelenggaraan COP30 di Belém, Brasil, yang menjadi titik berkumpulnya para pemimpin dunia untuk berdiskusi dan memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi perubahan iklim serta mendorong transisi menuju energi bersih. Foto: Official Website COP30.

KLIK24.NEWS Belém, Brasil — PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya menjadi motor penggerak utama dalam transisi energi nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.

Dalam forum COP30 di Belém, Brasil, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN telah menetapkan peta jalan strategis melalui implementasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang kini menjadi acuan nasional dalam percepatan transisi energi.

BACA JUGA : PLN dan YBM PLN Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Tolitoli: “Solidaritas Tanpa Tunda” Wujud Kepedulian Nyata

“Sepuluh tahun ke depan, Indonesia menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 gigawatt (GW), dengan 76 persen berbasis energi terbarukan dan storage,” jelas Darmawan.

RUPTL terbaru ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dan PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan nasional yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan. Tak hanya menekan emisi karbon, strategi ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs) dan memperluas akses listrik hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

BACA JUGA : Di COP30, Indonesia Tegaskan Kepemimpinan Aksi Iklim Dunia: Komitmen Nyata Menuju NZE 2060

Darmawan menegaskan, transisi energi bukan sekadar soal mengganti sumber daya fosil, tetapi juga tentang membangun ekosistem ekonomi baru yang tangguh dan berkeadilan.

“PLN berkomitmen mendukung kebijakan Presiden Prabowo dalam menciptakan sistem energi yang kuat dan ramah lingkungan. Sinergi antar pemangku kepentingan akan menjadi kunci untuk mewujudkan target NZE secara nyata,” ujarnya.

Dengan langkah konkret ini, PLN memperkuat posisinya sebagai garda terdepan dalam mendorong Indonesia menuju era energi bersih dan berdaya saing global.***

Tinggalkan Balasan