KLIK24.NEWS Kotamobagu — Aksi unjuk rasa damai yang digelar Yayasan Kasih Fatimah Kotamobagu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) pada Selasa (25/11/2025) berlangsung aman dan tertib di tiga titik berbeda, yakni Mapolres Kotamobagu, Kantor DPRD, serta Kantor Wali Kota Kotamobagu. Sekitar 50 tenaga kesehatan hadir membawa bendera, selebaran dukungan, mobil komando, dan ambulans sebagai bentuk solidaritas terhadap proses hukum yang tengah dihadapi dr. Sitti Korompot.
Aksi yang dipimpin Korlap Didi Musa dan orator Parindo Potabuga itu menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya permintaan peninjauan kembali status tersangka dr. Sitti, perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan, hingga dukungan DPRD serta perhatian Pemerintah Kota terhadap pendampingan proses hukum. Massa menegaskan bahwa tenaga kesehatan bekerja berdasarkan standar profesi dan tidak semestinya diperlakukan layaknya pelaku kriminal tanpa adanya audit medis yang objektif dan menyeluruh.
BACA JUGA : Polsek Kotamobagu Gelar KRYD, Respons Cepat Amankan Keributan di Sinindian
Menanggapi aspirasi tersebut, perwakilan DPRD Kota Kotamobagu, Sandri Anugerah Hasanudin, SE, menyampaikan komitmen legislatif untuk mengawal proses hukum secara profesional, transparan, dan sesuai mekanisme yang berlaku. Sementara itu, Asisten I Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan, menegaskan bahwa seluruh tuntutan akan diteruskan kepada Wali Kota. Pemerintah juga memastikan akan memberikan pendampingan melalui bagian hukum setelah dilakukan pengkajian lengkap atas aspirasi yang disampaikan.
Di sisi pengamanan, Polres Kotamobagu di bawah pimpinan Wakapolres Kompol Romel Pontoh, S.I.P., M.A.P., bersama Kabag Ops Kompol Jendri S. Lewan, S.E., menerjunkan personel gabungan Polres, Polsek, dan Satpol PP untuk pengamanan terbuka maupun tertutup. Berkat koordinasi yang solid, seluruh rangkaian aksi damai dapat berlangsung tanpa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta ditutup dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
Aksi yang berjalan lancar itu menjadi bentuk penyampaian aspirasi yang tetap mengedepankan ketertiban, sekaligus menunjukkan komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat kepolisian dalam menjaga situasi Kota Kotamobagu tetap kondusif.***


















