KLIK24.NEWS Agam — Seluruh sistem kelistrikan di Provinsi Sumatra Barat resmi pulih 100 persen setelah Kabupaten Agam sebagai wilayah terdampak terakhir kembali menyala, Jumat (5/12) pukul 17.53 WIB. PT PLN (Persero) memastikan seluruh masyarakat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor kini telah menikmati listrik secara normal.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi tinggi atas upaya cepat PLN serta berbagai pihak yang terlibat dalam proses pemulihan. Ia menyebut kembalinya pasokan listrik menjadi penanda dimulainya pemulihan aktivitas masyarakat.
“Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti, meski kondisi medan sangat berat. Alhamdulillah listrik sudah dapat dinikmati masyarakat dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujar Mahyeldi.
BACA JUGA : Investor Tambang Potolo Tanoyan Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa sejak hari pertama bencana melanda, seluruh personel PLN bergerak penuh untuk memastikan listrik sebagai kebutuhan dasar segera kembali hadir bagi masyarakat.
“Sesuai arahan Pemerintah, melalui Menteri ESDM, seluruh personel bekerja 24 jam penuh memastikan semua titik terdampak kembali terang. Alhamdulillah, pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini mempermudah aktivitas masyarakat dan layanan publik,” ungkap Darmawan.
Pemulihan cepat ini, lanjut Darmawan, tidak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. “Semangat gotong royong benar-benar terasa. Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh dalam misi kemanusiaan ini,” ujarnya.
BACA JUGA : Peduli Ranah Minang, IKM Kotamobagu Lakukan Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Bandang
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa medan terjal dan akses terputus menjadi tantangan terbesar bagi tim di lapangan. Petugas harus menembus jalur dengan berjalan kaki sambil membawa peralatan berat secara manual.
PLN mencatat pemasangan 619 tiang JTM dan JTR serta 30,95 kilometer sirkuit kabel listrik pengganti sebagai bagian dari pemulihan. “Alhamdulillah seluruh jaringan kembali normal dan masyarakat bisa menikmati pasokan listrik seperti semula,” tutup Ajrun.***
