KLIK24.NEWS Kotamobagu — Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka mematangkan kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa (09/12/2025). Rapat yang berlangsung di Ruang Vidcon Mapolres Kotamobagu itu diikuti seluruh unsur terkait, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Dinas Perhubungan, hingga BPBD dan pengelola transportasi.
Dalam Rakor tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan sinergi menyeluruh lintas lembaga. Ia menekankan pentingnya penyamaan persepsi serta pola koordinasi terpadu untuk menjamin keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat.
“Pengamanan Nataru bukan hanya tugas kepolisian, tetapi kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Sinergi multipihak adalah kunci menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kotamobagu,” tegas Kapolres.
Kapolres turut memaparkan bahwa rangkaian pengamanan akan dilaksanakan melalui Operasi Lilin Samrat 2025, yang digelar dari 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Fokus pengamanan meliputi jalur perlintasan utama, pusat keramaian, rumah ibadah, serta lokasi wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.
BACA JUGA : “Dari Masjid ke Masjid, Cahaya Kebaikan YBM PLN UP3 Gorontalo Terangi Masa Depan 319 Anak Yatim-Dhuafa”
Untuk mendukung operasi, Polres Kotamobagu menyiapkan pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu pada titik-titik strategis. Seluruh kegiatan akan dipantau secara terintegrasi melalui posko bersama.
Dalam Rakor, Kapolres juga menyoroti pengamanan lokasi ibadah dan area wisata di wilayah Bolmong Raya. Ia menekankan penempatan personel secara proporsional, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan patroli bermotor di titik rawan kepadatan.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem dan kerawanan bencana alam di akhir tahun, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bersama. Polres sudah memetakan wilayah rawan banjir dan longsor, serta menyiapkan jalur alternatif dan penguatan koordinasi dengan BPBD, Pemkot, dan TNI.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Antisipasi bencana harus dilakukan secara kolaboratif, cepat, dan terukur,” ujar AKBP Irwanto.
Mengakhiri Rakor Linsek, Kapolres Kotamobagu kembali menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru sangat bergantung pada kesolidan kerja sama seluruh unsur.***
