KLIK24.NEWS Kotamobagu — Kepedulian lintas wilayah kembali ditunjukkan PT PLN (Persero). Menyusul bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh, PLN UP3 Kotamobagu mengirimkan Tim Khusus untuk membantu percepatan pemulihan sistem kelistrikan setempat.
Keputusan ini diambil setelah laporan kerusakan jaringan listrik yang cukup signifikan akibat material lumpur, pohon tumbang, dan arus deras banjir yang merusak sejumlah infrastruktur distribusi.
Dalam keterangannya, Manager PLN UP3 Kotamobagu, Reki Wowiling, menyampaikan bahwa pengiriman tim merupakan bentuk solidaritas PLN dari Sulawesi Utara kepada masyarakat Aceh yang tengah tertimpa musibah.
“Kami dari UP3 Kotamobagu siap membantu sepenuhnya. Begitu mendapat arahan dari manajemen, kami langsung menyiapkan personel terbaik beserta peralatan lengkap untuk mendukung percepatan pemulihan kelistrikan di Aceh. Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan PLN selalu hadir untuk negeri,” ujar Reki Wowiling.
Tim yang diberangkatkan terdiri dari teknisi berpengalaman yang terbiasa menangani gangguan berat di wilayah rawan bencana.
BACA JUGA : Perkuat Penegakan Hukum Humanis, Wali Kota dan Kajari Kotamobagu Teken Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Reki menjelaskan bahwa pemulihan kelistrikan sangat mendesak karena listrik menjadi kebutuhan utama untuk mendukung fasilitas kesehatan, pos pengungsian, komunikasi darurat, dan aktivitas penanganan bencana lainnya.
“Kami ingin memastikan masyarakat Aceh mendapatkan dukungan kelistrikan secepat mungkin. Walaupun jarak jauh, semangat kami satu: membantu saudara-saudara kita bangkit dari bencana,” tambahnya.
PLN UP3 Kotamobagu juga menyatakan siap terus berkolaborasi dengan tim PLN di Aceh, pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait untuk mempercepat normalisasi sistem secara bertahap sesuai kondisi lapangan.
Pengiriman tim ini menjadi bukti kuat bahwa PLN di berbagai wilayah memiliki solidaritas yang kokoh. Ketika bencana terjadi, seluruh unit bergerak bersama, saling memperkuat, dan memastikan energi tetap hadir untuk Indonesia.***


















