KLIK24.NEWS Kotamobagu – Kebakaran melanda Panti Asuhan Ar-Rahman yang berlokasi di Kelurahan Mongkonai Barat, Kota Kotamobagu, Rabu (17/12/2025) sore sekitar pukul 15.11 WITA. Berdasarkan hasil penelusuran awal di lapangan, kebakaran diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan, yang kemudian api menjalar hingga mengenai rumah pengasuh serta dapur umum panti asuhan.
Laporan kejadian diterima petugas pemadam kebakaran pada pukul 15.11 WITA. Sekitar sembilan menit kemudian, tepat pukul 15.20 WITA, personel tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Sebanyak 21 personel dengan dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Panti asuhan tersebut diketahui dihuni oleh 62 orang. Dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka. Namun, kebakaran mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta. Berkat respons cepat petugas, bangunan asrama putri berhasil diselamatkan, sementara dapur umum menjadi bagian yang terdampak paling parah akibat kebakaran.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, menegaskan bahwa kebakaran terjadi akibat kelalaian dalam membakar sampah.
“Dari hasil di lapangan, penyebab kebakaran ini karena pembakaran sampah sembarangan. Api dari situ langsung menjalar ke rumah pengasuh dan dapur umum panti. Untungnya, anggota cepat masuk sehingga api tidak sempat meluas,” ujar Sahaya Mokoginta.
Ia juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap sepele aktivitas pembakaran sampah, khususnya di kawasan permukiman dan fasilitas sosial.
“Kami menekankan kepada masyarakat, membakar sampah ini kelihatannya sepele, tapi dampaknya bisa sangat besar. Jangan menunggu terjadi kebakaran baru sadar. Jangan membakar sampah sembarangan, lebih baik mencari cara yang aman,” tegasnya.
Dalam proses penanganan kebakaran, petugas pemadam kebakaran turut dibantu oleh anggota TNI, dan seluruh rangkaian pemadaman berlangsung tanpa kendala berarti.
Pemerintah Kota Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan kondisi yang dapat membahayakan keselamatan lingkungan dan masyarakat sekitar.***
.
