Serupa Tapi Tak Sama! Ini 7 Perbedaan Mencolok Antara Emas Putih dan Perak yang Wajib Kamu Tahu

KLIK24.NEWS – Serupa Tapi Tak Sama! Ini 7 Perbedaan Mencolok, Banyak orang mungkin masih sulit membedakan emas putih dan perak. Sepintas terlihat serupa, tetapi sebenarnya keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Baik dari segi komposisi, ketahanan, hingga nilai jualnya, emas putih dan perak memiliki identitas masing-masing yang cukup mencolok.

BACA JUGA : Momentum Hari Lingkungan Hidup, PLN Pastikan SPKLU Inobonto Siap Dukung Kendaraan Listrik dan Kurangi Emisi Karbon

Berikut penjelasan detail yang bisa membantu kamu memahami perbedaan emas putih dan perak, terutama bagi kamu yang ingin membeli perhiasan atau berinvestasi logam mulia.

1. Komposisi Logam Pembentuk

Emas putih adalah hasil campuran emas murni dengan logam putih seperti paladium dan nikel. Komposisinya biasanya mengandung 50-70% emas murni. Di sisi lain, perak tidak mengandung emas sama sekali, melainkan merupakan hasil pemurnian dari logam seperti timbal, tembaga, timah, dan seng. Kadar kemurniannya biasa ditandai dengan angka seperti 925 (92,5%) atau 999 (99,9%).

2. Ketahanan Terhadap Kerusakan

Dari sisi ketahanan, emas putih lebih unggul. Kombinasi logam yang solid membuatnya lebih tahan terhadap goresan, noda, dan perubahan warna. Sebaliknya, perak cenderung lebih mudah menghitam karena proses oksidasi alami, terutama jika sering terkena udara lembap atau senyawa kimia.

3. Perawatan dan Biaya

Emas putih memerlukan perawatan khusus seperti pelapisan ulang rhodium setiap 6-12 bulan agar tetap mengilap, yang tentunya membutuhkan biaya tambahan. Sedangkan perak lebih mudah dirawat, cukup dibersihkan dengan sabun cuci piring dan disimpan dengan baik, serta lebih murah dalam perawatan.

4. Tampilan Fisik dan Kilau

Sekilas terlihat sama, namun emas putih memiliki kilau lebih cerah dan mencolok berkat lapisan rhodium yang memberikan efek putih keperakan yang cemerlang. Sedangkan perak memiliki kilau yang lebih lembut dan cenderung keabu-abuan. Warna perak pun bisa memudar seiring waktu karena oksidasi.

5. Tanda pada Perhiasan

Cara paling mudah membedakan keduanya adalah dengan melihat cap atau tanda kadar logam pada perhiasan. Emas putih biasanya bertanda 17K atau 22K, menunjukkan kadar emas karatnya. Sementara perak akan memiliki tanda seperti 925 atau 999 yang menunjukkan kadar kemurnian peraknya.

6. Reaksi di Kulit

Emas putih umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi, karena logam campurannya relatif aman bagi kulit. Berbeda dengan perak yang kadang mengandung nikel—logam yang bisa memicu alergi pada sebagian orang. Namun kini banyak perhiasan perak telah diberi lapisan emas putih agar lebih aman digunakan.

7. Harga dan Nilai Jual

Soal harga, emas putih jauh lebih mahal dibandingkan perak. Ini dipengaruhi oleh kandungan emas murni, proses pembuatan yang lebih kompleks, dan persepsi nilai di pasaran. Perak lebih terjangkau, baik dari sisi harga beli maupun biaya produksi, sehingga lebih populer untuk keperluan fashion sehari-hari.

BACA JUGAN : Wali Kota Kotamobagu Tinjau Puskesmas Bilalang, Fokus pada Peningkatan Layanan dan Fasilitas KesehatanMeski terlihat serupa, emas putih dan perak memiliki perbedaan mendasar yang tak bisa diabaikan. Baik untuk keperluan perhiasan maupun investasi, memahami karakteristik masing-masing logam akan membantumu membuat pilihan yang tepat.***

Source : Sahabat Pegadaian

Tinggalkan Balasan