Wali Kota Kotamobagu Gaet Investor AS dan Jepang, Dorong BMR Jadi Poros Pertanian Ekspor

KLIK24.NEWS Kotamobagu — Pemerintah Kota Kotamobagu di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Weny Gaib, Sp.M kembali mencatat langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Melalui kemitraan dengan dua perusahaan internasional, Y2 Blend LLC dari Amerika Serikat dan Shikoku Kasei Holdings Corporation asal Jepang, Pemerintah Daerah membuka babak baru kerja sama investasi pertanian berkelanjutan di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Pertemuan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu itu menjadi momentum penting bagi terwujudnya kolaborasi global di bidang pengembangan komoditas kakao dan gula aren berbasis ekspor. Kedua perusahaan menyampaikan minat besar untuk menjalin kemitraan dengan petani lokal dan pelaku UMKM dalam membangun rantai nilai pertanian yang modern, efisien, dan berdaya saing internasional.

BACA JUGA : PLN Suluttenggo Siapkan SDM Tangguh Lewat Akademi Yantek SCADA: Langkah Nyata Menuju Layanan Listrik Cerdas dan Andal

Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Weny Gaib menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap rencana investasi tersebut. “Kami menyambut positif rencana investasi ini. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang kondusif agar petani dan pelaku usaha lokal dapat tumbuh bersama mitra internasional,” ujar Wali Kota.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan sektor pertanian sebagai fondasi ekonomi berkelanjutan, sekaligus bagian dari strategi memperkuat daya saing daerah di tingkat global. Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan investor asing, diharapkan potensi sumber daya alam di BMR dapat dioptimalkan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.

BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, para CEO Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation, serta perwakilan dinas teknis se-BMR dan pelaku usaha lokal.

Sebagai langkah lanjutan, tim teknis gabungan akan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi potensial guna menyusun skema investasi, merancang pola hilirisasi produk, serta memperkuat kapasitas petani lokal agar siap bersaing di pasar ekspor.

Kolaborasi internasional ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan ekonomi wilayah Bolaang Mongondow Raya. Diharapkan, kerja sama ini tak hanya mendorong peningkatan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga memperkuat posisi BMR sebagai poros baru pertanian ekspor komoditas unggulan Indonesia Timur—mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan berdaya saing global.***

Tinggalkan Balasan