KLIK24.NEWS Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, menjadi narasumber sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan manajemen kasus dan peningkatan standar layanan Perempuan dan Anak di Hotel Sutanraja Kotamobagu pada Rabu (11/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Boltim, Ibu Seska Ervina Budiman S.Sos, yang berperan sebagai pemateri. Jajaran Pemerintah Daerah Boltim dan peserta dari Aparat Penegak Hukum (APH), Kementerian Agama, Advokat, Psikolog, Camat se-Kabupaten Boltim, serta OPD terkait di lingkup Pemkab Boltim juga ikut serta.
BACA JUGA : Ketua TP PKK Boltim Memberikan Materi pada Pelatihan Perlindungan Perempuan dan Anak
Bupati Boltim, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu global, termasuk di Indonesia yang masih memiliki angka kasus yang cukup tinggi. Beliau menekankan peran penting perempuan dan adanya undang-undang perlindungan kepada perempuan dan anak di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Undang-undang ini diharapkan dapat mengatur regulasi untuk mengatasi kekerasan fisik dan psikis terhadap perempuan dan anak.
Bupati Boltim juga mencatat adanya fenomena gunung es, di mana kasus yang terjadi mungkin lebih tinggi daripada yang dilaporkan. Hal ini menjadi tantangan dalam pembangunan daerah dan merupakan pekerjaan rumah pemerintah.
BACA JUGA : Berkembangnya Suken Palsu untuk P3K, Bupati Boltim Geram
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini dan tindak lanjutnya, Bupati Boltim berharap dapat menjadi langkah penting untuk suksesnya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.
Bupati Boltim mengajak seluruh komponen terkait untuk memberikan pelayanan prima dan mensinergikan kegiatan penanganan kasus dengan sosialisasi pencegahan kekerasan di Kabupaten Boltim. Beliau berharap semua lembaga terkait dapat menyamakan persepsi sehingga memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di penghujung acara, Bupati Boltim melantik secara resmi Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak.(Aji)***