KLIK24.NEWS Minahasa Tenggara — Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Amurang kembali menyalakan semangat literasi perpajakan di kalangan pelajar melalui kegiatan Tax Goes to School (TGTS) yang digelar di SMP Negeri 1 Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan edukatif ini diikuti oleh 30 siswa-siswi dan menjadi bagian dari program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). TGTS bertujuan menanamkan nilai-nilai kepatuhan dan tanggung jawab pajak sejak dini kepada generasi muda.
BACA JUGA : DJP Suluttenggomalut Blokir 259 Rekening Penunggak Pajak, Nilai Utang Capai Rp64 Miliar
Acara dimulai pukul 09.00 WITA dengan penampilan kreatif siswa, seperti Tari Maengket tiga babak, karate, dan line dance, yang menambah semarak dan menggambarkan semangat bergelora para pelajar SMP Negeri 1 Touluaan.
Pelaksana Tugas Harian Kepala Sekolah, Meidy S. Tutu, S.Pdk., menyampaikan apresiasinya kepada tim KP2KP Amurang atas penyelenggaraan TGTS. “Penting bagi para siswa mengerti tentang perpajakan sejak dini, karena ini akan menjadi bagian penting dari kehidupan mereka sebagai warga negara di masa depan,” ujar Meidy.
Dengan semangat lokal yang menggelora, Meidy menambahkan yel-yel dalam bahasa Minahasa Tonsawang: “TGTS monunga, Taat Pajak hosiowo!” — yang berarti TGTS bagus, baik, indah, Taat Pajak semangat!
Sementara itu, Kepala KP2KP Amurang, Rois Antoni, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesadaran pajak sebagai pondasi menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
“Diharapkan adik-adik 20 tahun dari sekarang sudah menjadi pengusaha, ASN, atau profesional yang paham dan taat pajak. Kalian adalah generasi penerus yang akan menopang pembangunan bangsa,” tutur Rois Antoni.
Dalam penutupnya, Rois mengutip pesan bijak dari Konfusius: “Jika rencanamu satu tahun, tanamlah padi. Jika sepuluh tahun, tanamlah pohon. Tapi jika seratus tahun, tanamlah manusia.”
“Demikian pula dengan pajak — kesadaran harus ditanamkan sejak dini agar tumbuh generasi yang tangguh dan berkontribusi bagi negeri,” tambahnya. Tim penyuluh KP2KP Amurang kemudian membawakan materi mengenai fungsi pajak, manfaatnya bagi masyarakat, dan peran penting pajak dalam pembangunan nasional.
Kegiatan semakin bergelora dengan games interaktif dan kuis berhadiah, yang membuat suasana aula dipenuhi tawa, semangat, dan antusiasme para peserta.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang menandai keberhasilan pelaksanaan TGTS 2025. Kepala sekolah dan para guru menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menyalakan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.
“Acara ini benar-benar membuat kami semua bergelora — baik siswa maupun guru — untuk terus belajar dan sadar akan pentingnya pajak bagi masa depan bangsa,” tutup Meidy dengan penuh semangat.***
