KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) mengajak berbagai pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia. Arah ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk mencapai swasembada energi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam sesi panel Mandiri Investment Forum 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (11/2). Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menegaskan bahwa transisi energi memerlukan kolaborasi antara sektor inovasi dan investasi berkelanjutan, terutama dalam proyek energi bersih.
BACA JUGA : Lebih dari Sekadar Perhiasan! Ini 5 Manfaat Emas di Berbagai Industri
“Kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca demi masa depan generasi berikutnya. Tantangan utamanya adalah menyediakan energi yang terjangkau, aman, dan bersih, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi tantangan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan yang tersebar di berbagai wilayah. Untuk itu, PLN merencanakan pembangunan lebih dari 63.000 kilometer jaringan transmisi hingga 2040 guna menghubungkan sumber energi terbarukan dengan pusat-pusat permintaan energi.
“Tanpa jaringan transmisi, kita tidak dapat memanfaatkan potensi energi terbarukan. Tidak ada transisi tanpa transmisi,” tegasnya.
Darmawan juga memaparkan bahwa total investasi yang dibutuhkan untuk transformasi energi ini mencapai USD 235 miliar hingga tahun 2040. “Kami perlu menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi, dengan memastikan proyek ini bankable, feasible, dan dikelola dengan risiko yang baik,” lanjutnya.
Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada energi impor, PLN berkomitmen untuk mengembangkan sumber energi domestik yang lebih andal dan berkelanjutan.
BACA JUGA : Cek Harga Emas Makin Mudah! Pantau dan Investasi dengan Teknologi Digital
“Kita harus mengambil kendali atas takdir kita. Ini bukan hanya soal memenuhi komitmen internasional seperti Paris Agreement, tetapi juga karena kita peduli pada masa depan generasi berikutnya,” tambah Darmawan.
Sebagai bagian dari langkah strategis ke depan, PLN sedang mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti smart grid dan energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di masa depan.
“Teknologi akan menjadi kunci, tetapi tanpa kolaborasi, tidak ada jalan maju. Bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai tujuan besar ini,” jelas Darmawan.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara. “Tantangan perubahan iklim adalah masalah global yang tak bisa diselesaikan dengan solusi lokal. Dibutuhkan kerjasama kebijakan, inovasi teknologi, dan investasi bersama untuk menjadikan Indonesia pemimpin dalam transisi energi dunia,” pungkasnya.***