KLIK24.NEWS Nusa Dua – Dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali, PT PLN (Persero) tidak hanya menghadirkan pasokan listrik yang andal, tetapi juga memastikan kelancaran mobilisasi 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh para delegasi dan panitia. Untuk mendukung ini, PLN menyiagakan 104 personel yang mengoperasikan 52 unit Electric Vehicle (EV) Charger.
BACA JUGA : PLN Mobile Proliga 2024: Promo Tambah Daya “Smash” Makin Diminati Pelanggan
Ida Bagus Surya Respati, salah satu personel PLN yang bertugas mengoperasikan EV Charger, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam event internasional ini. “Dengan adanya agenda internasional ini dan lancarnya keberlangsungan acara, kami turut menjaga nama baik negara di mata dunia. Sehingga Indonesia selalu dipercaya sebagai tuan rumah,” ujar Surya pada Kamis (23/5).
Surya juga menambahkan bahwa PLN memiliki pengalaman dalam menyukseskan penggunaan kendaraan listrik di berbagai event internasional, seperti KTT G-20 dan KTT AIS 2023. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai insan PLN dapat turut berkontribusi dalam agenda internasional,” katanya.
BACA JUGA : PLN Raih Pujian, Siagakan 104 Personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10
Yogi, personel PLN lainnya, juga menyampaikan antusiasmenya terlibat dalam KTT WWF 2024. Ia berkomitmen melayani pengisian daya kendaraan listrik secara optimal dan mengutamakan kebutuhan para delegasi. “Sebagai bagian kecil dari KTT WWF 2024, kami petugas PLN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama proses pengecasan hingga akhir WWF 2024,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan kesiagaan 104 personel dan 52 unit EV Charger untuk melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi dan panitia KTT WWF. “PLN tentu siap mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik. Dengan terselenggaranya ajang ini, kami 100% mendukung mobilisasi para delegasi selama event berlangsung. Hal ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” jelas Darmawan.***