Dukung Desa Bahari Berkelanjutan, PLN dan Kodaeral VIII Resmikan Sarana Ekowisata Baru di Desa Kulu

KLIK24.NEWS Minahasa Utara – Upaya memperkuat desa-desa pesisir terus dilakukan melalui kolaborasi strategis antara PT PLN (Persero) UID Suluttenggo dan Kodaeral VIII. Salah satu wujudnya adalah peresmian sarana pendukung ekowisata Mangrove di Desa Kulu, yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan Kampung Bahari Nusantara.

Peresmian tersebut meliputi penyediaan fasilitas utama seperti gazebo pertemuan, gazebo apung/homestay, jembatan menuju kawasan mangrove, bangunan toilet, instalasi air bersih, serta penerangan jalan dan lampu hias. PLN juga menambahkan paddle boat dan Perahu Listrik sebagai atraksi wisata yang ramah lingkungan.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan bahwa program TJSL tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan pengembangan Desa Kulu pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA : Perkuat Penegakan Hukum Humanis, Wali Kota dan Kajari Kotamobagu Teken Kerjasama Pidana Kerja Sosial

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pelestarian hutan mangrove sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Desa Kulu secara inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Usman.

Menurutnya, sinergi dengan Kodaeral VIII bukan hanya memperluas dampak program, tetapi juga menghadirkan pendekatan yang terintegrasi antara sektor ketenagalistrikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Kulu, Robby Esau Tobangen, menyebut bahwa dukungan PLN sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi desa, khususnya sejak kawasan ekowisata mulai beroperasi pada 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Program TJSL ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan makin meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya.

Atas konsistensi pengembangan desa, program ini sukses mengantarkan Desa Kulu meraih dua penghargaan nasional pada 2025, termasuk Nusantara CSR Award 2025 (Gold) dan Indonesian Social Sustainability Forum Award 2025 (Bronze).***

Tinggalkan Balasan