KLIK24. News Tolitoli – Industri Budidaya Air Tawar Kian Menggeliat, Indonesia begitu dikenal dengan sektor perikanannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Mengapa tidak, dedngan pengelolaan yang baik, masif, dan inovatif, maka dipastikan sektor perikanan dan budidaya air tawar dapat menjadi salah satu sumber modal utama pembangunan daerah bahkan nasional. Di sisi lain, diperlukan dukungan yang berkesinambungan agar pengembangan di sektor ini dapat terus terjaga.
Tercatat bauran potensi perikanan budidaya, baik budidaya laut (mariculture), budidaya perairan payau (tambak), maupun budidaya perairan tawar (darat) bagi kontribusi perekonomian nasional mencapai 56,8 juta ton/tahun. Angka ini tentu masih belum signifikan jika dibandingkan kontribusi sektor lain, sehingga peluang untuk mengembangkan (room for expansion) sangat terbuka lebar. Hal ini pula yang mendasari banyaknya investor yang sangat tertarik berinvestasi pada sektor ini.
Melihat potensi ini, PLN berupaya memberikan dukungan penuh berupa tersedianya enenrgi listrik yang memadai sebagai modal iklim investasi yang baik di seluruh daerah yang memiliki potensi terbaik dalam pengembangan budidaya air tawar. Terbaru, PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli berhasil melaksanakan penyambungan listrik dengan total daya 1,1 MW dengan mekanisme penyambungan bertahap dengan daya 555 kVa pada tahap pertama kepada PT Esaputlli Prakarsa Utama yang berlokasi di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli.
PT Esaputlli Prakarsa Utama sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri budidaya air tawar sejak tahun 2007 dengan produk unggulan adalah Udang Vannamei. Dalam operasinya, perusahaan ini membutuhkan tenaga listrik untuk dapat mengoperasikan 9 petak tambak yang terdiri dari 6 petak produksi dan 3 petak tandon.
BACA JUGA : Pimpinan dan Anggota DPRD “Standing Applause” Atas Capaian 10 Kali WTP Berturut-turut Walikota Tatong Bara
Manajer PLN UP3 Tolitoli, Rudiyanto Loleh menyampaikan, dengan surplus daya listrik sebesar 1,65 MW, pihaknya sangat optimis dapat melayani kebutuhan investasi salah satunya adalah industri tambak udang ini. “Kami tentu sangat terbuka dengan niat investasi di wilayah kerja kami dan akan berupaya memberikan layanan terbaik,” ungkap Loleh.
Ditemui terpisah saat kegiatan penyalaan listrik di lokasi PT Esaputlli Prakarsa Utama, Rusdianto selaku Manajer PT Esaputlii Prakrasa Utama Lingadan melayangkan apresiasi kepada PLN karena mampu memberikan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan sektor budidaya air tawar. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada PLN atas komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik terhadap perusahaan kami,” tutur Rusdianto.