KLIK24.NEWS Sumatra Barat — Upaya marathon PLN bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat membuahkan hasil. Seluruh wilayah Sumatra Barat yang terdampak banjir dan tanah longsor kini kembali mendapatkan suplai listrik setelah melewati proses pemulihan berat di berbagai titik kritis.
Daerah-daerah seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Solok, Pesisir Selatan, hingga Kota Padang menjadi fokus penanganan, dimana akses jalan rusak dan jaringan terputus menyulitkan proses penyalaan.
BACA JUGA : Dari Kotamobagu untuk Minangkabau: Donasi Rp 8 Juta Terkumpul Bantu Korban Banjir Bandang
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa seluruh tim bekerja siang malam mengikuti instruksi Pemerintah untuk memastikan pasokan listrik segera kembali hadir bagi masyarakat terdampak.
“Seluruh personel kami tak mengenal lelah. Misi ini bukan sekadar pemulihan jaringan, tetapi membawa kembali harapan bagi masyarakat Sumatra Barat,” kata Darmawan.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kinerja cepat ini. Menurutnya, hadirnya listrik sangat menentukan percepatan pemulihan sosial dan ekonomi pascabencana. “Dedikasi PLN dan jajaran yang tak berhenti bekerja patut diapresiasi,” ujarnya.
BACA JUGA : Sumbar Kembali Terang: PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan 100% Pascabencana
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, mengungkapkan tim harus menembus kawasan terisolasi sambil membawa tiang dan kabel secara manual. Akses yang hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki membuat waktu pemulihan menjadi lebih menantang.
Meski begitu, PLN berhasil merampungkan pembangunan ulang ratusan infrastruktur jaringan yang rusak, termasuk 619 tiang dan hampir 31 kilometer kabel listrik baru. “Pemulihan ini adalah bukti nyata kolaborasi seluruh pihak. Kami bersyukur listrik di seluruh Sumatra Barat kini telah pulih 100 persen,” kata Ajrun.***


















