KLIK24.NEWS Pohuwatu – Kolaborasi solid antara PT PLN (Persero) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) membuahkan hasil signifikan. Dalam waktu kurang dari setahun, PLN sukses menuntaskan proyek kelistrikan besar dengan kapasitas 30 juta VA untuk mendukung operasional tambang emas di kawasan Pani, Kabupaten Pohuwatu.
Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources dan PT GSM, Boyke Poerbaya Abidin, menegaskan bahwa kehadiran pasokan listrik ini menjadi fondasi penting bagi peningkatan kapasitas produksi tambang emas.
“Proyek ini rampung tiga bulan lebih cepat dari jadwal. Ini bukti nyata kesungguhan PLN mendukung industri nasional,” ujarnya.
BACA JUGA : PLN Rampungkan Proyek Listrik 30 Juta VA untuk Dorong Hilirisasi Tambang Emas di Gorontalo
Bupati Pohuwatu, Saipul A. Mbuinga, turut memberikan apresiasi atas sinergi tersebut. Ia menilai sambungan listrik skala besar ini akan mempercepat tumbuhnya kawasan ekonomi baru di wilayahnya.
“Listrik PLN ke area tambang akan berdampak luas, dari peningkatan PAD hingga kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Saipul.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut proyek ini merupakan implementasi nyata dari komitmen PLN mendukung visi hilirisasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“PLN siap menjadi tulang punggung penyedia energi untuk sektor industri pertambangan nasional,” ungkapnya.
Untuk menunjang kebutuhan GSM, PLN membangun Gardu Induk 150 kV Marisa (extension) dan SUTT 150 kV Marisa–Pani sepanjang 26,6 kilometer, dengan rencana penambahan line bay kedua guna meningkatkan keandalan sistem.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan PLN akan terus memperkuat pasokan listrik industri di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo.
“Kami memastikan listrik yang andal untuk mendorong produktivitas dan investasi di daerah,” pungkasnya.***


















