KLIK24.NEWS Palu – PT PLN (Persero) UP3 Palu bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Palu dan Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang melibatkan 22 pengembang di bawah naungan REI. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat penyambungan listrik bagi sektor perumahan di Palu dan sekitarnya, dengan target sebanyak 2.325 unit rumah tangga yang akan tersambung listrik hingga 2025.
Dengan total daya sebesar 2,5 MVA, proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta mendukung pertumbuhan sektor properti di Sulawesi Tengah.
Yanuar, Manager PLN UP3 Palu, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses listrik di kawasan perumahan. “Kami berharap kerja sama ini berjalan lancar, memberikan kemudahan bagi para pengembang dan masyarakat dalam mendapatkan akses listrik yang handal. Sinergi ini akan memaksimalkan potensi penyambungan baru, sehingga kebutuhan listrik di sektor perumahan dapat terpenuhi tepat waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yanuar menegaskan komitmen PLN untuk mendukung penyediaan listrik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mempercepat proses penyambungan listrik baru di wilayah tersebut.
Proyek penyambungan listrik ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya sektor properti di Sulawesi Tengah. Ketua DPD REI Palu menyambut baik kolaborasi ini, yang menurutnya akan mempermudah para pengembang dalam merealisasikan proyek perumahan serta meningkatkan daya tarik investasi di wilayah Palu.
BACA JUGA : Kinerja Makin Cemerlang, Pegadaian Sabet 2 Penghargaan di Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024
Selain itu, PLN mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan jaringan listrik, seperti melaporkan pohon yang mengganggu kabel listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini juga memudahkan pelanggan dalam membeli token listrik, membayar tagihan, mengajukan pemasangan baru, serta melakukan pengaduan atas gangguan kelistrikan.
“Petugas PLN akan segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena pelayanan listrik harus menjadi prioritas utama,” tutup Yanuar, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan layanan listrik.***