Pasokan BBM Terhenti, PLN dan Pemkab Banggai Bersatu Atasi Gangguan Kelistrikan di Luwuk

Suasana rapat koordinasi percepatan pemulihan kelistrikan Luwuk yang dipimpin Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM. (kelima dari kiri) dihadiri Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk (kelima dari kanan) bersama supplier bahan bakar minyak (BBM) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Luwuk

KLIK24.NEWS Luwuk – PT PLN (Persero) bertindak cepat untuk menangani gangguan operasional pembangkit listrik akibat terhentinya pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sejak Jumat (31/05). Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, PLN melakukan berbagai upaya terbaik untuk memulihkan kelistrikan di wilayah tersebut.

BACA JUGA : Debut Cemerlang Kasat Reskrim Baru: AKP Agus Sumandik Sikat Pelaku Penimbunan BBM di Kotamobagu

Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, menyatakan dukungannya kepada PLN agar terus memberikan pelayanan terbaik. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk penyedia BBM, untuk aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat guna menciptakan situasi yang kondusif.

“Ini memang tidak bisa kita hindari, berkaitan dengan BBM. Apalagi, terjadi permasalahan yang di luar kapasitas PLN. Kami juga akan turut aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keadaan ini,” imbuhnya.

Kota Luwuk dengan beban puncak kelistrikan mencapai 21,58 Mega Watt (MW) ditopang keandalan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Luwuk yang berkapasitas 11,15 MW bersama sumber pembangkit listrik yang lain mencapai total 23,94 MW

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Ansar, menegaskan bahwa PLN terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan pasokan listrik dapat kembali normal secepat mungkin. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan demi kepentingan bersama.

“Jaringan listrik PLN dalam kondisi optimal menyalurkan listrik, namun memang pasokan BBM untuk PLTD Luwuk sedang terganggu. Untuk itu, kami pun aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, stakeholder terkait, hingga penyedia pasokan BBM untuk percepatan pemulihan,” kata Ansar.

BACA JUGA : Kemudahan Baru dalam Pembayaran PBB-P2 di Kota Kotamobagu: Metode Digital yang Modern dan Praktis

Ansar juga menjelaskan bahwa manajemen beban di Luwuk terpaksa dilakukan hingga BBM di PLTD dapat disuplai kembali.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun kami berkomitmen segera memulihkan kelistrikan dengan mengoptimalkan penyediaan BBM darurat,” ungkap Ansar.

Selain itu, Ansar menambahkan bahwa dalam upaya memulihkan penyediaan pasokan BBM untuk PLTD Luwuk, pihaknya terus aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga penyedia BBM.

“Melalui kerja sama solid antara PLN, Pemerintah Kabupaten Banggai, dan pihak terkait, diharapkan kondisi ini dapat segera teratasi,” ujar Ansar.

PLTD Luwuk memiliki kapasitas daya sebesar 11,15 Megawatt (MW) dan bersama sumber pembangkit lainnya memproduksi total 23,94 MW setiap hari. Beban puncak sistem kelistrikan di Luwuk mencapai 21,58 MW, menjadikan PLTD Luwuk sebagai sumber utama tenaga listrik di daerah tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *