KLIK24.NEWS Kotamobagu – Warga Kota Kotamobagu sempat mengalami padam listrik pada 17–18 Agustus 2025. Namun, PT PLN (Persero) UP3 Kotamobagu menegaskan bahwa gangguan tersebut bukan akibat pemadaman bergilir, melainkan disebabkan oleh faktor alam dan binatang.
Dari hasil pengecekan petugas, gangguan suplai listrik terjadi karena pelepah pohon kelapa jatuh dan mengenai jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di wilayah Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Selain itu, ditemukan pula seekor ular yang merambat naik ke jaringan SUTM sehingga memicu padam listrik.
BACA JUGA: PLN UID Suluttenggo Sukses Jaga Listrik Andal, Upacara HUT RI ke-80 Berjalan Khidmat
Holino Makarawung, Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Kotamobagu, menyampaikan klarifikasi sekaligus imbauan kepada masyarakat.
BACA JUGA: PLN Sukses Amankan Listrik Pesta Rakyat & Karnaval HUT ke-80 RI, Kemenpar: Luar Biasa!
“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini tidak ada pemadaman bergilir. Gangguan yang terjadi murni karena faktor alam dan binatang. Kami mohon dukungan dari masyarakat apabila terdapat pohon yang sudah mendekati jaringan listrik, agar dapat disampaikan kepada kami dan diberi izin untuk dilakukan pemangkasan,” ujar Holino.
PLN UP3 Kotamobagu menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan potensi gangguan, seperti pepohonan atau benda lain yang dekat dengan jaringan listrik, agar bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan padam listrik di kemudian hari.***
