Pemerintah–PLN Kerahkan Operasi Terpadu Pulihkan Kelistrikan Aceh Pascabencana

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) bersama Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo (kedua dari kanan), Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Kolonel Nav Sudaryanto, S.M. (kanan), dan Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Marzuki Ali Basyah (kiri) saat berkoordinasi terkait penanganan bencana alam di Aceh pada (29/11).

KLIK24.NEWS Aceh — Upaya pemulihan kelistrikan di Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui operasi terpadu lintas instansi. Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, serta PLN bergerak simultan memastikan layanan publik, termasuk kelistrikan, dapat segera kembali normal bagi masyarakat terdampak.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa penanganan darurat harus dilakukan secara total mengingat banyaknya wilayah yang masih terisolasi.

“Prioritas utama pemerintah saat ini adalah pendorongan logistik bagi masyarakat, mulai dari bahan makanan, pakaian, hingga obat-obatan. Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak,” ujarnya.

Sjafrie menambahkan bahwa percepatan pemulihan listrik menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah memperkuat mobilisasi udara dengan menambah helikopter untuk mendukung pendistribusian material dan percepatan evakuasi di lapangan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengirimkan tim khusus ke lokasi terdampak untuk memperkuat koordinasi penanganan dampak bencana. Dirinya menegaskan pentingnya stabilisasi layanan publik yang sangat bergantung pada kehadiran listrik.

“Kebutuhan listrik ini sangat krusial. Pemerintah daerah, TNI, Polri, dan PLN terus mempercepat pemulihan agar masyarakat dapat segera menikmati layanan listrik kembali,” ujarnya.

Selaras dengan arahan pemerintah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan seluruh sumber daya PLN dikerahkan dari berbagai unit di Indonesia. PLN juga memperkuat koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pembukaan akses dan mobilisasi tower emergency menggunakan pesawat Hercules, jalur darat, dan jalur laut.

“Kami mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa seluruh kekuatan PLN harus dikerahkan. Karena itu, kami bersama seluruh lembaga bergerak serentak untuk mempercepat recovery kelistrikan Aceh,” kata Darmawan.

Selain pemulihan jaringan listrik, dukungan kemanusiaan berupa posko dan dapur umum dibangun sebagai bentuk solidaritas lintas instansi. Darmawan berharap kolaborasi besar ini dapat mempercepat pemulihan Aceh sepenuhnya.***

Tinggalkan Balasan