KLIK24.NEWS SUPIORI, PAPUA – PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pemerataan akses listrik di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori di Kabupaten Supiori, Papua. Proyek strategis ini ditargetkan memiliki kapasitas sebesar 1,2 Megawatt (MW) dan ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Jumat, 25 Juli 2025, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan PLTM. Dalam keterangannya, Bahlil menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk kolaborasi konkret antara pemerintah pusat dan PLN untuk mempercepat pembangunan energi bersih dan berkeadilan.
“Minta tolong izin-izinnya dapat dipercepat, saat konstruksi masyarakat juga harus mendukung. Ini sudah menjadi kebijakan. Tolong bantu PLN juga saat proses konstruksi,” tegas Menteri Bahlil saat meninjau lokasi PLTM Wabudori.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pembangunan PLTM Wabudori merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong transisi energi nasional berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Pembangunan PLTM ini merupakan pengejawantahan sila kelima Pancasila, untuk mewujudkan keadilan sosial melalui akses energi yang merata. Selain menopang sistem kelistrikan Biak 20 kV, pembangkit ini juga mampu melistriki sekitar 1.666 rumah,” jelas Darmawan.
PLTM Wabudori akan memanfaatkan aliran Sungai Wabudori sepanjang lima kilometer yang bermuara ke Teluk Wabudori. Proyek akan diawali dengan pembaruan studi kelayakan (feasibility study/FS) serta penyusunan detail engineering design (DED), dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2028 atau lebih cepat.
Sebagai catatan, sistem kelistrikan Biak 20 kV yang menjadi bagian dari jaringan Supiori saat ini memiliki daya mampu sebesar 32,29 MW dengan beban puncak 14,8 MW, memberikan cadangan daya sebesar 17,48 MW yang tergolong sangat aman.
Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, menyambut positif proyek pembangunan PLTM ini. Ia menyebut kehadiran infrastruktur listrik tersebut merupakan harapan masyarakat Supiori selama lebih dari 15 tahun.
BACA JUGA : Dandim 1303/BM Dan Kapolres Kotamobagu Silaturahmi Dengan Masyarakat Dan Pondok Pesantren
“Saya mewakili masyarakat Supiori menyampaikan terima kasih kepada Menteri ESDM dan Direktur Utama PLN. Ini bukan hanya proyek pembangunan, tapi harapan besar bagi kami semua,” ungkapnya.
Heronimus juga menambahkan bahwa PLTM Wabudori berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru, serta dapat mendukung pembangunan lintas sektor di wilayah Supiori, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat.
Dengan hadirnya PLTM Wabudori, Pemerintah dan PLN membuktikan komitmen nyata dalam menghadirkan energi yang berkelanjutan dan merata ke seluruh pelosok Tanah Air, termasuk daerah-daerah yang selama ini belum sepenuhnya menikmati listrik.***


















