PLN Bangun Sekolah Ramah Lingkungan dari Sampah Plastik Daur Ulang di Sumba Timur

KLIK24.NEWS Sumba Timur – PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, meresmikan gedung baru TK Negeri Kalu Manandang di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Uniknya, gedung sekolah ini dibangun menggunakan material ecoblock dari 2,2 ton sampah botol plastik daur ulang.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN terhadap pembangunan berkelanjutan, pendidikan inklusif, dan penerapan ekonomi sirkular di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Kepala Sekolah TK Negeri Kalu Manandang, Margaretha A.L Riupassa, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PLN. Setelah 17 tahun tanpa gedung permanen dan harus berpindah-pindah tempat, akhirnya para siswa memiliki ruang belajar tetap yang nyaman, aman, dan inspiratif.

“Gedung baru ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Anak-anak kami akhirnya memiliki ruang belajar yang layak, ramah lingkungan, dan penuh warna. Kami sangat berterima kasih kepada PLN,” ujar Margaretha.

Bangunan ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang dibangun oleh PLN menggunakan ecoblock—bahan bangunan hasil daur ulang botol plastik—yang aman, tahan lama, dan ramah lingkungan.

“Setiap anak Indonesia berhak atas pendidikan yang layak. Gedung ini adalah simbol inovasi dan kolaborasi dalam pengelolaan limbah yang memberikan manfaat langsung untuk lingkungan dan dunia pendidikan,” kata Gregorius Adi Trianto, EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN.

Peresmian TK Negeri Kalu Manandang bertepatan dengan Hari Anak Nasional, sebagai bentuk komitmen PLN untuk menyiapkan masa depan generasi muda di daerah 3T.

“Kami persembahkan gedung ini sebagai hadiah untuk masa depan Sumba. Semoga dari sekolah ini lahir generasi emas yang cerdas dan peduli lingkungan,” ungkap F Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT.

Fasilitas yang disediakan di gedung baru ini meliputi:

  • Dua ruang kelas permanen
  • Toilet dan sanitasi layak
  • Laptop, printer, alat tulis, buku bacaan
  • Alat peraga edukatif dan permainan anak
  • Bantuan seragam sekolah untuk siswa

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyatakan kekagumannya terhadap inovasi PLN dalam menjawab dua tantangan sekaligus: pengelolaan sampah plastik dan penyediaan infrastruktur pendidikan.

“Ini adalah langkah luar biasa. Sekolah ini sangat berarti untuk masa depan pendidikan anak-anak kami, sekaligus mencerminkan inovasi yang kami butuhkan di daerah,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan