KLIK24.NEWS Manado – PLN UP3 Manado melalui HUB UMK Suluttenggo bekerja sama dengan BP3MI Sulawesi Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta Pengembangan Potensi Usaha bagi PMI Purna, sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi dan semangat kewirausahaan para pekerja migran.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mantehage PLN UP3 Manado ini menghadirkan pemateri dari BP3MI Sulut, yakni Kepala BP3MI, M. Syachrul Afriyadi, S.Kom, dan Kepala Tim Pemberdayaan, Lussy L. Lumi, SE, serta diikuti puluhan PMI dan PMI Purna binaan PLN.
Manager PLN UP3 Manado Revi Aldrian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata PLN dalam memberdayakan masyarakat melalui program TJSL.
BACA JUGA : PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Bolsel, Layanan Listrik Sementara Dihentikan
“Kami ingin para pekerja migran tidak hanya sukses di luar negeri, tetapi juga memiliki kemampuan mengembangkan usaha setelah kembali ke tanah air,” tutur Revi.
Adapun materi yang disampaikan meliputi sosialisasi kebijakan penempatan dan perlindungan PMI, pengelolaan keuangan keluarga, serta pelatihan usaha mikro dan pemasaran digital. Tak hanya itu, peserta juga mendapat motivasi dari PMI purna yang berhasil menjadi wirausahawan sukses.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMK dan pelatihan kewirausahaan.
“PLN akan terus berkolaborasi dengan BP3MI dan pemda agar program ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja baru,” kata Usman.
Sinergi antara PLN dan BP3MI ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi inklusif di daerah, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi PLN terhadap pencapaian SDGs, khususnya dalam bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.***


















