KLIK24.NEWS Minahasa — Sebanyak 112 keluarga prasejahtera di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, kini menikmati terang listrik berkat Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang disalurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
Program yang menjadi bagian dari inisiatif strategis nasional bertajuk “Merdeka dari Kegelapan” ini diresmikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Rabu (29/10).
BACA JUGA : Pemkot Kotamobagu dan Pusat Pendidikan Mondowana Teken MoU Dorong Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu penerima manfaat, Jolly Walangitan (59), tak kuasa menahan rasa syukurnya. “Sebelumnya kami hanya menyalur dari tetangga, listriknya kecil, hanya bisa untuk lampu. Sekarang sudah ada listrik sendiri secara gratis. Terima kasih kepada pemerintah dan PLN,” ujarnya penuh haru.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, pemerintah berkomitmen agar tidak ada lagi wilayah yang hidup tanpa listrik hingga 2030.
“Semua desa, semua kelurahan harus sudah ada listrik. Anak-anak bangsa berhak mendapatkan penerangan agar bisa belajar, bersekolah, dan meningkatkan taraf hidupnya,” tegas Bahlil.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN siap all out menyukseskan program ini demi pemerataan energi.
“BPBL menjadi solusi bagi masyarakat prasejahtera yang belum mampu pasang listrik baru. Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi fondasi kesejahteraan,” kata Darmawan.
Secara nasional, program BPBL telah menerangi lebih dari 135 ribu rumah tangga hingga September 2025, dengan target 215 ribu sambungan pada akhir tahun.***


















