KLIK24.NEWS Tomohon– PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) kembali menghadirkan inovasi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN menggandeng Kelompok Pangi Farm Tomohon untuk mengembangkan peternakan ayam lokal berbasis listrik sebagai bagian dari program Electrifying Agriculture.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman, menegaskan bahwa program ini menjadi strategi PLN dalam mengintegrasikan teknologi kelistrikan ke sektor pangan.
BACA JUGA : Dukung Investasi Daerah, PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Industri Pertambangan di Banggai
“Electrifying Agriculture hadir bukan sekadar bantuan fasilitas, tapi juga katalis untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan masyarakat,” ujarnya.
Fasilitas yang diberikan mencakup mesin penetas telur, mesin pakan pelet, mesin pencabut bulu ayam, hingga peralatan sanitasi kandang. PLN juga memasang sambungan listrik baru 2.200 VA dan 3.500 VA serta melaksanakan pelatihan teknis budidaya ayam dan pengelolaan limbah ternak.
BACA JUGA : PLN Salurkan Daya 1,73 MVA, Dorong Efisiensi Operasional Industri Tambang di Banggai
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra. Lily Ester Solang, yang hadir mewakili Wali Kota Tomohon, menyampaikan apresiasi tinggi.
“Program ini bukti kolaborasi nyata PLN dengan pemerintah daerah yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan peternak,” ungkapnya.
Dengan dukungan listrik PLN, Pangi Farm kini mampu mengelola peternakan ayam kampung secara lebih modern, efisien, dan higienis.***
