KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama dalam pengolahan sampah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi bahan baku co-firing biomassa. Kesepakatan ini ditandatangani pada 2 Juli 2024 di Jakarta dan merupakan bentuk sinergi lintas stakeholder untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Pemanfaatan Sampah Menjadi Biomassa, Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa PLN EPI akan memanfaatkan bubur sampah, hasil dari pengolahan sampah di Banyumas, sebagai biomassa untuk digunakan dalam co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Saat ini, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas telah menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomis, seperti pupuk kompos, paving, batu bata, dan biji plastik.
BACA JUGA : Jakarta Electric PLN Tumbangkan Jakarta Popsivo Polwan 3-1 di Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2024
“Pemkab Banyumas menyambut baik kerja sama ini, di mana bubur sampah akan digunakan sebagai biomassa untuk PLTU. Ini merupakan langkah inovatif dalam mengelola sampah dan mendukung lingkungan,” ujar Hanung.
Dukungan PLN terhadap Transisi Energi, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendorong transisi energi bersih di Indonesia. Selain membantu mengatasi masalah sampah perkotaan, pemanfaatan biomassa ini juga mendukung penurunan emisi karbon di tanah air.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Pengolahan sampah menjadi biomassa adalah langkah konkret dalam penerapan ekonomi sirkular. Ini membantu mengatasi sampah sekaligus menghasilkan energi bersih,” jelas Darmawan.
Kolaborasi untuk Membangun Daerah, Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, berharap kolaborasi ini mampu mengintegrasikan pengelolaan sampah menjadi biomassa secara efisien. Menurutnya, proyek ini tidak hanya berkontribusi pada pembangunan daerah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA : PLN Mobile Proliga 2024: Putaran Kedua Final Four Dimulai di Semarang, Tiket Ludes Terjual!
“PLN EPI siap menyerap hasil pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pemkab Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama. Kesuksesan proyek ini akan menjadi model untuk diterapkan di berbagai wilayah lainnya,” ungkap Iwan.
Komitmen PT Sinergi Energi Utama, Direktur Utama PT Sinar Energi Utama, Taufiqqullah Ande, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung proyek hijau ini. Sebagai offtaker sampah di Banyumas, perusahaan siap melakukan pengolahan lanjutan untuk memastikan bahwa bubur sampah yang dihasilkan memenuhi standar biomassa untuk co-firing di PLTU.
“Ini akan menjadi keuntungan bagi semua pihak. Sampah berkurang, emisi turun, ekonomi lokal meningkat, dan penyediaan biomassa oleh PLN EPI juga bertambah,” kata Taufiqqullah. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk proyek serupa di seluruh Indonesia, mendukung target pencapaian Net Zero Emissions di masa depan.***