KLIK24.NEWS Manado – PT PLN (Persero) terus memperluas edukasi transisi energi hingga ke dunia kampus. Kali ini, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, hadir di Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado untuk memberikan kuliah umum bertajuk “Menggali Potensi Diri Menuju Kesuksesan Kelistrikan Sulawesi Utara” di Auditorium Fakultas Teknik Unsrat.
Acara yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa dan dosen, khususnya dari Program Studi Teknik Elektro, menjadi wadah penting untuk meneguhkan peran akademisi dalam menyukseskan target Net Zero Emission 2060.
Rizal menegaskan bahwa transisi energi merupakan langkah yang tidak bisa ditunda lagi.
BACA JUGA : PLN Suluttenggo Pastikan Listrik Andal Tanpa Kedip di Puncak HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara
“PLN telah menyusun RUPTL 2025–2034 sebagai Beyond the Greenest RUPTL. Dari total penambahan kapasitas 69,5 GW, sebanyak 76% atau 53 GW berasal dari pembangkit energi baru terbarukan. Dominasi ada pada 17 GW PLTS, 12 GW PLTA, serta 7 GW PLTB,” jelasnya.
Menurut Rizal, tantangan utama yang dihadapi ialah ketidaksesuaian lokasi potensi EBT dengan pusat demand. Namun, melalui strategi integrasi sistem kelistrikan, PLN optimistis transisi energi dapat berjalan seimbang, mengutamakan keandalan, keterjangkauan, dan keberlanjutan lingkungan.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Unsrat, Dr. Ir. Judy Waani, menyambut baik kuliah umum tersebut.
“Mahasiswa kami sangat antusias. Ini kesempatan berharga mendengar langsung dari praktisi profesional. Kami berharap kerja sama ini berlanjut untuk mendukung transformasi energi nasional,” ujarnya.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen PLN berbagi wawasan dengan akademisi.
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan. Mereka bukan sekadar mendengar isu energi, tapi ikut berperan nyata,” tegas Usman.
Kuliah umum ini menjadi momentum penguatan sinergi antara perguruan tinggi dan industri, demi mencetak generasi penerus bangsa yang siap membawa Indonesia menuju energi bersih berkelanjutan.***


















