KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) telah berhasil mengumpulkan 302 ton sampah melalui aksi bersih lingkungan dalam program Green Employee Involvement yang diadakan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia pada tanggal 5 Juni. Sampah yang terkumpul diolah menjadi barang bernilai guna, sehingga mencegah emisi sebesar 150 ton CO2.
Program ini diikuti oleh lebih dari 16 ribu peserta yang melibatkan pegawai PLN, komunitas, stakeholders, dan kolaborator pengolah sampah. Aksi bersih ini mencakup pembersihan di 3 waduk, 29 sungai, 34 pantai, dan 2 hutan kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Beri Pembekalan kepada 115 Peserta Magang IPDN Angkatan XXXIII
Direktur Pencegahan Pencemaran Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tulus Laksono, mengapresiasi kontribusi nyata PLN dalam aksi bersih lingkungan dan pengolahan sampah serentak. Tulus menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pelestarian lingkungan untuk mengatasi krisis iklim.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN. Ini merupakan aksi nyata bagi lingkungan. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan berkeadilan adalah tema yang ditetapkan oleh Menteri LHK. Karena memang ke depan krisis iklim ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap cuaca,” ujar Tulus.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohammad Rudy Salahuddin, yang mengikuti aksi bersih pantai Blue Marlin, juga memberikan apresiasi atas kegiatan peduli lingkungan yang digelar oleh PLN. “Aksi ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Terima kasih kepada PLN yang telah menggandeng seluruh stakeholder untuk menggelar aksi bersih pantai ini,” terang Mohammad.
BACA JUGA : Dr. Asripan Nani Resmi Tutup Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup 2024 di Lapangan Sinindian
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN terus membuktikan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan melibatkan pegawainya langsung dalam membersihkan lingkungan melalui program Green Employee Involvement. “Ratusan ton sampah sudah terkumpul pada kegiatan yang bertepatan dengan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kami di PLN ingin memberikan langkah nyata terjun ke masyarakat dan berkolaborasi dalam transisi energi melalui penanganan sampah. Program ini juga wujud implementasi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG),” ucap Darmawan.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan bahwa sampah yang terkumpul dipilah dan diolah menjadi barang berdaya guna seperti furniture, kerajinan, paving block, ecobrick, dan batako. Sampah organik diolah menjadi pupuk dan pakan ternak.
Kegiatan ini sejalan dengan nilai Creating Shared Value (CSV) yang diterapkan oleh PLN, memberikan dampak nyata pada perekonomian dan lingkungan sosial masyarakat. “Olahan tersebut bakal lebih bermanfaat bagi ekonomi masyarakat, dan tentu saja menambah nilai produktif sehingga masyarakat di sekitar kita pun turut merasakan dampak ekonomi sirkular,” tutup Gregorius.***