KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) telah berhasil menambah pasokan daya listrik untuk PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik menjadi 170 Megavolt Ampere (MVA). Penambahan ini lebih cepat dari jadwal semula, yakni dari Desember 2024 menjadi 1 Juni 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pasokan listrik ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung hilirisasi industri di Indonesia. PLN menyediakan listrik yang andal dan terjangkau untuk mewujudkan visi pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan.
BACA JUGA : PLN dan KLHK Resmikan SPKLU di Jakarta: Langkah Nyata Kurangi Emisi Karbon di Sektor Transportasi
“Pasokan listrik andal memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian, termasuk untuk segmen industri. PLN berkomitmen mendukung upaya hilirisasi yang sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Agus Kuswardoyo, menjelaskan bahwa pengoperasian tahap keempat berkapasitas 170 MVA ini adalah lanjutan dari tahap-tahap sebelumnya. Tahap pertama sebesar 30 MVA dilakukan pada September 2023, tahap kedua sebesar 60 MVA pada Februari 2024, dan tahap ketiga sebesar 110 MVA pada 1 April 2024.
“Kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor industri dalam negeri, adalah kecukupan dan keandalan pasokan listrik. PLN siap mendukung penuh kebutuhan pasokan listrik PT Freeport Indonesia yang akan mulai beroperasi secara bertahap pada bulan Juni 2024 ini,” kata Agus.
Agus menambahkan bahwa operasional smelter ini diharapkan akan menstimulus pertumbuhan industri-industri turunan yang lebih hilir, menciptakan efek multiplier bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik dan Jawa Timur. Smelter ini merupakan proyek strategis dalam hilirisasi industri mineral di Indonesia, sehingga PLN berkomitmen menyuplai listrik untuk PT Freeport Indonesia di KEK yang dioperasikan oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera.
“Kepercayaan yang diberikan kepada PLN diiringi dengan upaya meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan agar operasional smelter lancar sehingga produksi meningkat,” imbuh Agus.
Chief Electrical Engineer PT Freeport Indonesia, Deeri Rahmat Setyawan, mengapresiasi kesigapan PLN dalam mempercepat penyambungan tambahan daya listrik, sehingga kebutuhan pasokan daya sebesar 170 MVA dapat dipenuhi dengan sukses.
“Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik PT Freeport Indonesia sesuai periode tahapan yang disepakati, bahkan PLN mampu melayani dengan lebih cepat dari kesepakatan awal,” ujar Deeri.
Percepatan ini tidak hanya menunjukkan efisiensi dan komitmen PLN tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional melalui dukungan terhadap proyek-proyek strategis seperti smelter PT Freeport Indonesia.***