KLIK24.NEWS Yogyakarta – PT PLN (Persero) membuat sejarah sebagai satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan non pertanian yang meraih penghargaan prestisius Indonesia’s SDGs Action Awards. Penghargaan ini diberikan pada kategori Pelaku Usaha Besar dalam Indonesia’s SDGs Annual Conference (SAC) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
PLN Raih Penghargaan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada PLN dalam acara yang berlangsung di Yogyakarta pada Senin (6/11). Penghargaan ini menjadi apresiasi untuk program unggulan PLN, Electrifying Agriculture (EA), yang membuktikan bahwa tanggung jawab sosial lingkungan PLN tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memberikan nilai tambah signifikan bagi negara.
BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Himbau Warga Waspada Menghadapi Cuaca Ekstrem
Suharso Monoarfa, sebagai koordinator pelaksanaan SDGs, memberikan penghormatan atas upaya Pemerintah dan Non-Pemerintah dalam mengimplementasikan SDGs di Indonesia. Dalam sambutannya, ia berharap pihak yang meraih penghargaan ini terus meningkatkan praktik SDGs melalui peran aktif dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa program EA adalah jawaban PLN terhadap tantangan perubahan iklim yang berdampak pada kelangkaan air dan produksi pertanian di Indonesia. Hingga triwulan III tahun 2023, program EA telah memberikan manfaat kepada 230.555 pelanggan di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknologi pertanian berbasis listrik.
PLN Raih Penghargaan Program EA tidak hanya berkontribusi pada SDG’s nomor 2 dalam mencapai ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan, tetapi juga pada SDG’s nomor 7 dalam menjamin akses energi terjangkau dan berkelanjutan. Dengan melepas ketergantungan petani pada bahan bakar fosil, PLN berhasil mengurangi emisi dan biaya energi.
Selain itu, program EA mencakup nilai SDG’s nomor 8 dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Efisiensi operasional petani melalui penggunaan listrik sebagai sumber energi mengurangi biaya produksi, bahkan membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.
BACA JUGA : PLN Pastikan Kesiapan Kelistrikan untuk FIFA World Cup U17
Dengan pendekatan sirkular, program EA juga mendukung SDG’s nomor 12 dengan menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. PLN berhasil mengubah limbah pertanian menjadi sumber energi alternatif, seperti co-firing PLTU, dan bahkan mengolah limbah FABA dari PLTU menjadi pupuk pertanian.
Darmawan menegaskan bahwa PLN akan terus menggalakkan program-program strategis seperti EA untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan.***