KLIK24.NEWS Banggai – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring resmi menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pembangkit ini mampu memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah dan menyuplai hingga 30 MW untuk kebutuhan industri di wilayah tersebut.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi PLN dalam meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Banggai.
BACA JUGA : Implementasi Coretax DJP: Komitmen Perbaikan dan Permohonan Maaf kepada Wajib Pajak
“Kami sangat bersyukur atas upaya PLN membangun PLTMG berkapasitas 40 MW berbahan bakar gas alam. Ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat Banggai,” ucap Amirudin.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menyebutkan bahwa penyelesaian proyek ini menjadi bukti komitmen PLN dalam memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
“Ini adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan keberlanjutan energi. PLTMG Luwuk akan memastikan kebutuhan listrik masyarakat dan industri terpenuhi dengan baik,” ungkap Wiluyo.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyoroti peran strategis PLTMG Luwuk dalam meningkatkan bauran energi gas yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi berkelanjutan. Proyek ini menjadi model bagi pengembangan pembangkit ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Chairani.
BACA JUGA : YBM PLN Berikan Apresiasi untuk Guru Honorer di Program “Anugerah Guru Pahlawan Bangsa”
Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo, menegaskan bahwa proyek ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga mitra swasta. Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk PLTMG Luwuk telah diterbitkan pada 30 Desember 2024, menandai kesiapan operasionalnya.
“Penyelesaian PLTMG Luwuk adalah wujud nyata kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Sulawesi Tengah,” kata Budi.
Selain PLTMG Luwuk, PLN juga menyelesaikan tiga infrastruktur kelistrikan lainnya: Gardu Induk 150 kV Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) – Luwuk
Dengan daya mampu sistem kelistrikan Sulawesi Tengah mencapai 369 MW dan beban puncak sebesar 336 MW, keberadaan empat infrastruktur ini memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan stabil, terutama di wilayah Luwuk – Toili.
PLN terus berkomitmen menghadirkan energi berkelanjutan demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.***
