PLN Suluttenggo Kembangkan Energi Terbarukan di Destinasi Wisata Bunaken

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Patar Situmorang kala meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bunaken untuk memastikan keandalan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sulawesi Utara mampu menyalurkan listrik secara andal bagi masyarakat

KLIK24.NEWS Manado – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. General Manager PLN UID Suluttenggo, Patar Situmorang, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bunaken, menunjukkan dedikasi PLN terhadap penggunaan energi bersih.

Dalam kunjungannya, Patar Situmorang menekankan pentingnya EBT dalam mencapai target bauran energi nasional. “PLN berkomitmen mendukung penggunaan energi bersih dan terbarukan. PLTS Bunaken adalah contoh konkret upaya kami dalam menyediakan energi ramah lingkungan dan mendukung pariwisata di kawasan ini,” ujar Patar.

BACA JUGA : PLN Group Raih 5 Penghargaan di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024

PLTS Bunaken, berkapasitas 335 kilo Watt peak (kWp), telah melayani 1.004 pelanggan PLN di Pulau Bunaken. Sebagai destinasi wisata bahari internasional, Bunaken diharapkan menjadi model pariwisata berkelanjutan dengan dukungan energi terbarukan.

Lebih dari 100.000 wisatawan domestik dan 22.500 wisatawan mancanegara mengunjungi Bunaken setiap tahunnya. “Pariwisata Bunaken menawarkan keindahan alam bawah laut dan harus menjadi contoh pariwisata berkelanjutan. PLN berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur energi terbarukan di wilayah strategis seperti Bunaken, Sangihe, dan Likupang, yang merupakan destinasi pariwisata super prioritas,” tambah Patar.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bunaken menjadi salah satu sumber energi listrik yang digunakan PLN dalam melayani 1.004 pelanggan di Pulau Bunaken

Rencananya, beberapa bulan ke depan, PLN akan mengoperasikan PLTS di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) seperti Pulau Pahepa, Lipang, dan Laotongan. Beberapa tahun ke depan, PLN akan membangun 23 lokasi PLTS tersebar di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

BACA JUGA : PLN Bangun PLN Hub Terintegrasi di IKN: Wujudkan Smart City dengan Jaringan Listrik dan Telekomunikasi Canggih

Selama kunjungan, rombongan PLN UID Suluttenggo melakukan inspeksi terkait kesiapan dan keandalan PLTS Bunaken. Inspeksi ini berfokus pada optimalisasi penggunaan energi terbarukan untuk mendukung operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan keandalan listrik di Pulau Bunaken yang menjadi kebutuhan primer masyarakat untuk meningkatkan perekonomian bahari dan pariwisata di sini,” jelas Patar.

Melalui inisiatif seperti PLTS Bunaken, PLN berharap dapat mendorong pemanfaatan EBT khususnya di pulau-pulau terluar Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai bauran energi nasional sebesar 23% dari energi terbarukan pada tahun 2025.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Patar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *