KLIK24.NEWS Tahuna – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan keandalan kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mengalami gangguan sejak (09/23). Tim PLN bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) untuk memastikan sistem kelistrikan segera kembali normal.
BACA JUGA : Bersama BPK RI, Pj. Wali Kota Kotamobagu Ikuti Entry Meeting Audit Kinerja
Muhammad Taufik, Manager PLN UP3 Tahuna, menyatakan komitmen penuh PLN dalam percepatan perbaikan pada mesin pembangkit dan jaringan listrik di Sangihe. “Kami mengawal setiap tahap perbaikan, terutama di PLTD Tahuna dan PLTD Tamako,” kata Taufik.
PLN UP3 Tahuna berhasil merelokasi tiga unit genset mobile dari PLN UP3 Gorontalo dan PLN UP3 Kotamobagu, serta beberapa unit mesin pembangkit yang berhasil dipulihkan. Tiga unit mesin pembangkit dengan kapasitas 3×650 kW juga dijadwalkan datang melalui jalur laut untuk meningkatkan kapasitas daya listrik di Sangihe.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, memberikan dukungan penuh terhadap upaya PLN untuk menormalkan kembali listrik di Sangihe. “Kami mendukung penuh upaya PLN untuk terus berjuang menormalkan kembali listrik yang ada di Sangihe,” ujar Rinny.
PLN UP3 Tahuna menurunkan puluhan petugas yang bekerja siang dan malam, bekerja sama dengan tim pemeliharaan PLN UID Suluttenggo, tim perbaikan PLN UP3 Tahuna, dan Sub Holding PLN Nusantara Power. General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, menegaskan komitmen PLN untuk bersinergi dengan semua pihak dalam mempercepat upaya perbaikan.
BACA JUGA : PLN Sukses Menyediakan Listrik Andal pada MotoGP Mandalika 2023
Taufik berharap upaya perbaikan ini dapat selesai sesuai dengan timeline yang telah disusun, dan ia memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar petugas yang bekerja tetap dalam kondisi sehat. “Kami memohon doa dari semua pihak agar setiap pekerjaan perbaikan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” tutup Taufik.***