PLN Terangi Pulau Bangkurung, Wujud Komitmen Erick Thohir untuk Melistriki Pelosok Negeri

KLIK24.NEWS Manado – Dalam rangka meningkatkan akses listrik ke seluruh pelosok Indonesia, PT PLN (Persero) berhasil melistriki lima dusun di Pulau Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut. Pencapaian ini menjadi salah satu tonggak penting dalam lima tahun kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), PLN berhasil menyalakan listrik di Dusun Boniton, Dusun Luasampe, Pemukiman Transmigrasi Desa Dungkean, Dusun Sabua, dan Dusun Akatbulusan.

BACA JUGA : Kolaborasi PLN Bersama Bank BTN dan REI: 2.325 Rumah Tangga di Palu Siap Tersambung Listrik hingga 2025

General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menegaskan bahwa pembangunan jaringan listrik di Bangkurung adalah bagian dari upaya PLN untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan mendukung pemerataan akses energi. “Dengan masuknya listrik, kami berharap perekonomian masyarakat setempat akan meningkat, sekaligus menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga,” ujar Atmoko.

Pembangunan infrastruktur listrik ini mencakup jaringan tegangan menengah sepanjang 10,50 km, jaringan tegangan rendah 3,72 km, serta gardu berkapasitas 250 kVA dengan total investasi mencapai 4,65 miliar Rupiah. PLN menghadapi tantangan berat dalam pembangunan ini, terutama terkait dengan lokasi kepulauan yang terpencil dan cuaca yang tidak menentu, namun kerja keras tim PLN membuahkan hasil.

Masyarakat Pulau Bangkurung menyambut dengan antusias kehadiran listrik yang diresmikan langsung oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa. “Kami berterima kasih kepada PLN yang telah menerangi lima dusun di Pulau Bangkurung. Dengan adanya listrik, kami yakin akan ada peningkatan kesejahteraan dan roda ekonomi masyarakat akan berputar lebih cepat,” ujar Sofyan.

Dengan pencapaian ini, PLN terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk melistriki seluruh pelosok negeri, sejalan dengan visi kepemimpinan Erick Thohir selama lima tahun terakhir.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *