KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya resmi meningkatkan pasokan listrik sebesar 7,5 megavolt ampere (MVA) untuk PT Bianglala Metropolitan, salah satu operator bus listrik Transjakarta. Langkah ini menunjukkan dukungan nyata PLN terhadap pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Sebelumnya, PT Bianglala Metropolitan telah menggunakan listrik PLN dengan daya 2,18 MVA sejak September 2023 untuk mengoperasikan 10 charging station yang melayani 22 unit bus listrik. Dengan tambahan 90 unit bus listrik baru, pool PT Bianglala di Ciputat, Tangerang Selatan kini membutuhkan daya sebesar 7,5 MVA untuk 30 charging station. Secara total, pasokan listrik untuk PT Bianglala meningkat menjadi 9,68 MVA.
BACA JUGA : SuperSUN PLN Terangi Pulau Polewali: Transformasi Listrik 24 Jam untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari solusi transportasi masa depan.
“Kami terus mendukung peningkatan pasokan listrik untuk PT Bianglala Metropolitan, selaras dengan upaya bersama menciptakan sistem transportasi berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Direktur Utama PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono, mengapresiasi kolaborasi dengan PLN dalam mempercepat transisi armada bus ke listrik.
“Dukungan PLN memungkinkan kami menggantikan bus berbahan bakar minyak yang kontraknya habis dengan bus listrik. Ini langkah penting untuk mengurangi polusi udara di Jakarta,” ungkapnya.
Bus listrik yang dioperasikan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dari sisi operasional. PT Bianglala berkomitmen untuk terus memperluas penggunaan bus listrik sebagai bagian dari transformasi sistem transportasi publik di Jakarta.
BACA JUGA : Indonesia Raih Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Proyek Energi Bersih dari Jerman
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, memastikan ketersediaan listrik yang andal untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.
“Dengan daya mampu pasok sebesar 8.113 MW dan beban puncak 5.882 MW, kami masih memiliki cadangan daya 34%, sehingga sangat mampu memenuhi kebutuhan besar infrastruktur kendaraan listrik, seperti yang dimiliki PT Bianglala Metropolitan,” jelasnya.
Tambahan pasokan listrik dari PLN ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas layanan Transjakarta, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota berkelanjutan. Dengan jumlah bus listrik yang terus bertambah, Transjakarta dapat menawarkan solusi transportasi publik yang lebih modern, bersih, dan efisien.
Kolaborasi antara PLN dan PT Bianglala Metropolitan menjadi contoh nyata sinergi antara penyedia infrastruktur dan operator transportasi untuk mendukung tujuan energi bersih dan keberlanjutan di Indonesia.***