PLN Tuntaskan Elektrifikasi di Kecamatan Lindu Sulteng: 607 KK Kini Nikmati Listrik 24 Jam Nonstop

KLIK24.NEWS Sigi – PT PLN (Persero) kembali mencatatkan tonggak penting dalam upaya pemerataan energi nasional. Sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Paku Desa Anca dan Dusun Palili Desa Tamado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kini resmi menikmati aliran listrik 24 jam nonstop dari PLN sejak Selasa (22/7/2025).

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada energi dan memastikan keadilan akses energi hingga ke pelosok negeri.

Kehadiran listrik yang andal ini disambut penuh suka cita oleh warga. Santi, seorang ibu rumah tangga di Desa Olu, mengungkapkan rasa harunya setelah sekian lama hanya mengandalkan lampu pelita saat malam.

“Terima kasih PLN sudah ada di desa Olu. Sebelum ada PLN, saya hanya menggunakan pelita. Kini lebih tenang karena listrik sudah ada,” ucap Santi dengan mata berkaca-kaca. Hal serupa disampaikan Saidin Ali, warga lainnya yang merasakan langsung perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA : PLN UP3 Tahuna dan Pemkab Sangihe Resmi Bersinergi Kelola Sampah: Strategi Hijau untuk Masa Depan Energi dan Lingkungan

“Saat pertama kali listrik menyala, saya langsung coba nyalakan mesin depot, kulkas, freezer. Semuanya bisa hidup. Selama ini pakai genset, tidak bisa sekaligus. Seperti mimpi listrik PLN bisa ada di sini,” tuturnya penuh rasa syukur.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang turut meresmikan penyalaan listrik di Desa Olu, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dedikasinya menjangkau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

“Ini bukan sekadar janji, tapi tindakan nyata PLN dalam melayani hingga pelosok. Energi yang masuk ini akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” ujar Gubernur.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa elektrifikasi hingga pelosok merupakan bentuk nyata dari implementasi sila kelima Pancasila—keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Ketika listrik menyala 24 jam, yang tumbuh bukan hanya penerangan, tapi masa depan. Anak-anak belajar tanpa batas waktu, usaha kecil berkembang, warga terkoneksi dengan dunia. Itulah makna sejati keadilan energi,” tegas Darmawan.

BACA JUGA : PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri

General Manager PLN UID Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, mengungkapkan bahwa medan menuju Desa Olu sangat menantang, dikelilingi perbukitan dan rawa di sekitar Danau Lindu.

“Pembangunan jaringan ini bukan hal mudah, tapi berkat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat, PLN berhasil mewujudkannya,” jelas Usman. Untuk mewujudkan elektrifikasi tersebut, PLN membangun:

  • Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 23,58 kilometer sirkuit (kms)
  • Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,64 kms
  • 8 Gardu Distribusi dengan total kapasitas 550 kVA

Pembangunan jaringan ini tidak hanya menerangi Desa Olu, tetapi juga Dusun Paku (Desa Anca) dan Dusun Palili (Desa Tamado) yang dilalui jalur distribusi. Dengan selesainya proyek ini, rasio desa berlistrik (RDB) di Kecamatan Lindu resmi mencapai 100 persen dari total lima desa.

“Desa Olu kini tidak hanya terang secara fisik, tetapi juga menyala dengan harapan baru menuju masa depan yang lebih sejahtera,” pungkas Usman.***

Tinggalkan Balasan