KLIK24.NEWS Palu – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terus memperkuat dukungannya terhadap transisi energi bersih di Indonesia melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy yang digelar di SMK Negeri 3 Palu, pada 2–9 September 2025.
Kegiatan ini melibatkan 65 peserta dari berbagai sekolah kejuruan di Kota Palu dan dihadiri oleh General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, serta Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd.
Dalam pelatihan ini, PLN bekerja sama dengan PT Percik untuk memberikan pembekalan teori dan praktik konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik. Peserta tidak hanya memahami teknologi kendaraan listrik, tetapi juga mempraktikkan langsung proses konversinya.
BACA JUGA : Tanpa Kedip di Selat Lembeh: PLN Buktikan Listrik Andal Dukung Pariwisata Bitung
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam membangun SDM unggul yang siap menghadapi era energi hijau.
“Kami ingin menanamkan semangat inovasi dan keberlanjutan kepada generasi muda agar mereka menjadi bagian dari ekosistem energi hijau di masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keahlian konversi motor listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.
“Anak-anak SMK ini punya potensi besar menjadi teknisi andal di bidang konversi kendaraan listrik yang akan dibutuhkan pasar,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, mengapresiasi langkah PLN yang dinilai mampu memperluas wawasan siswa di bidang teknologi hijau.
“Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan PLN.
“Siswa kami mendapat pengalaman berharga yang meningkatkan kemampuan teknis sekaligus membuka wawasan tentang energi bersih,” katanya.
Melalui pelatihan ini, PLN UID Suluttenggo berharap dapat mendorong percepatan transisi energi dan target net zero emission 2060, serta menumbuhkan generasi muda yang berperan aktif dalam menciptakan masa depan energi berkelanjutan di Indonesia.***


















