PLN UP3 Gorontalo Tanam 1.000 Mangrove, Kukuhkan Komitmen Jaga Ekosistem Pesisir

KLIK24.NEWS Gorontalo — PLN UP3 Gorontalo Tanam 1.000 Mangrove, Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Botubolu’o, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (14/06).

Aksi penghijauan ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir dan laut. Selain memperkuat kawasan pantai dari ancaman abrasi, pohon mangrove juga berperan penting sebagai rumah bagi berbagai biota laut yang menopang kehidupan masyarakat pesisir.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Gorontalo, Hardi, dan melibatkan jajaran pegawai, Srikandi PLN, PIKK UP3 Gorontalo, serta masyarakat Desa Botubolu’o. Penanaman dilakukan saat air laut surut, memudahkan peserta untuk menjangkau titik-titik tanam yang telah ditentukan.

BACA JUGA : Kades Pangian Barat : Evie Bukut Demo Sejumlah Warga Wajar, “Tetapi Hal ini Gegara Sanksi, Aturan Penegakkan Adat Desa

“Gerakan ini menegaskan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra lingkungan hidup. Kami ingin ekosistem pesisir tetap lestari demi generasi mendatang,” ungkap Hardi.

Ia menambahkan bahwa kawasan mangrove memiliki manfaat ekologis dan ekonomis yang besar. Selain menjadi benteng alami dari gelombang dan naiknya permukaan air laut, keberadaan mangrove juga berpotensi dikembangkan menjadi sumber mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Dukungan juga datang dari Kepala Desa Botubolu’o, Acun Herdiksan Tooli, yang menyambut hangat inisiatif PLN. “Sebagai desa pesisir, kami sangat merasakan manfaat keberadaan mangrove. Terima kasih atas kepedulian PLN. Semoga ini bukan yang terakhir,” ujar Acun.

Di sisi lain, General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari langkah strategis perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

BACA JUGA : PLN dan Pemda Sangihe Bersinergi: Bebaskan Hambatan Jaringan Demi Listrik Andal dan Ekonomi Lokal Tumbuh

“Menanam mangrove adalah investasi jangka panjang bagi bumi. Kami percaya bahwa pelestarian alam akan membawa keberlanjutan tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Usman.

PLN berharap gerakan ini menjadi pemicu partisipasi masyarakat secara aktif dalam menjaga dan merawat ekosistem mangrove. Kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus digalang agar gerakan ini memberikan dampak jangka panjang.

“Penanaman ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen bersama untuk membangun ekosistem yang sehat, kuat, dan berkelanjutan,” tutup Usman.

Melalui gerakan ini, PLN menunjukkan bahwa energi yang mereka hadirkan tak hanya berupa listrik, tetapi juga semangat hidup bagi lingkungan yang lestari.***

Tinggalkan Balasan