KLIK24.NEWS Sigi — Persekutuan Rohani Kristen (Perokris) PT PLN (Persero) UP3 Palu menyalurkan kepedulian nyata kepada dunia pendidikan melalui kegiatan bertajuk Sentuhan Kasih yang dipusatkan di SMPK Arastamar, Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, kabupaten Selasa (02/12). Selain memberikan motivasi dan bantuan kasih, PLN turut meresmikan penyalaan listrik gratis bagi sekolah tersebut.
Ketua Panitia Natal 2025 Perokris PLN UP3 Palu, Alfhais Billy Wahongan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sukacita Natal sekaligus komitmen Perokris untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan. Semoga listrik yang dinyalakan dapat menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan kenyamanan bagi siswa dan guru,” ujar Alfhais.
BACA JUGA : “Perjuangan Tiada Henti: Dukungan Presiden dan Kerja Maraton PLN Pulihkan Aceh di Tengah Cuaca Ekstrem”
Ketua Perokris PLN UP3 Palu, Natallia Revianto, turut memberikan pembinaan rohani serta motivasi kepada siswa. Ia menekankan pentingnya semangat belajar dan karakter positif dalam meraih cita-cita.
“Kami ingin adik-adik merasakan kasih dan perhatian dari PLN. Semoga semangat mereka semakin bertambah,” katanya. Sementara itu, Manager PLN UP3 Palu, Ansar, menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan komitmen PLN dalam memperkuat akses energi bagi lembaga pendidikan.
“PLN selalu berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami berharap fasilitas listrik ini menjadi pendorong peningkatan mutu pendidikan di SMPK Arastamar,” ungkap Ansar.
BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Tegaskan Kesiapan Pengamanan Nataru dan Perlindungan Anak dalam Rapat Forkopimda
Dari Manado, GM UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengapresiasi inisiatif Perokris UP3 Palu. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian penting dari tanggung jawab sosial PLN.
“Penyalaan listrik gratis adalah investasi masa depan. PLN berkomitmen memastikan tidak ada sekolah yang kesulitan mengakses listrik,” tegasnya. Kepala Sekolah SMPK Arastamar pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian PLN.
“Ini kado Natal terindah bagi kami. Kehadiran listrik sangat penting untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar,” ujarnya. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bantuan kasih kepada siswa-siswi, menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan.***


















