PLN UP3 Tahuna dan Pemkab Sangihe Resmi Bersinergi Kelola Sampah: Strategi Hijau untuk Masa Depan Energi dan Lingkungan

KLIK24.NEWS Tahuna – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pelayanan persampahan, Jumat (1/8/2025). Sinergi ini menandai langkah strategis dalam pengelolaan sampah berkelanjutan yang berorientasi pada pemanfaatan energi baru serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Penandatanganan yang berlangsung di Tahuna ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M., Wakil Bupati Tendris Bulahari, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah, serta jajaran manajemen dari sejumlah BUMN strategis, termasuk PT Pertamina Patra Niaga dan PT PLN Nusantara Power UP Minahasa.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi berbasis lingkungan dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi alternatif.

BACA JUGA : PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi PLN dan pemerintah daerah. Dengan memanfaatkan sampah menjadi energi, kita tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Usman.

Menurutnya, inisiatif ini sekaligus membantu daerah mengatasi tantangan klasik dalam pengelolaan sampah dan mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Sementara itu, Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi PLN terhadap pembangunan daerah secara holistik.

“Kami melihat sampah sebagai peluang, bukan semata masalah. Melalui kerja sama ini, PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga bagian dari solusi atas tantangan lingkungan yang dihadapi masyarakat,” ungkap Dimas.

BACA JUGA : PLN Tembus Fortune Global 500, Digitalisasi dan Strategi Beyond kWh Jadi Penentu Sukses

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan nilai ekonomi baru, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN yang dinilai progresif dan relevan dengan kebutuhan daerah kepulauan seperti Sangihe.

“Kerja sama ini bukan sekadar administratif, tapi menjadi tonggak penting bagi transformasi layanan publik yang adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kami sangat mendukung dan siap mengawal implementasinya,” tegas Bupati.

Pasca penandatanganan, kedua pihak berkomitmen untuk segera menyusun langkah teknis implementatif, termasuk kajian potensi energi dari sampah, penyusunan regulasi pendukung, serta edukasi masyarakat terkait pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah.

Sinergi ini diharapkan menjadi role model bagi daerah lain dalam upaya membangun ketahanan energi berbasis potensi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.***

Tinggalkan Balasan