KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) Hari Listrik Nasional ke-78 menjadi momentum penting bagi PT PLN (Persero) untuk menegaskan peran strategisnya dalam transformasi energi Indonesia. Setelah sukses menjalankan transformasi 1.0, PLN kini melangkah ke tahap transformasi 2.0.
BACA JUGA : Beri Motivasi Menjadi Hafidz Quran, Pj. Wali Kota Kotamobagu Wisuda 1115 Santri
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa PLN, sebagai jantung Indonesia, memiliki peran kritis dalam mendorong kemajuan di berbagai sektor. Dalam sambutannya, Erick mengapresiasi upaya PLN dalam bertransformasi menjadi perusahaan energi terdepan, terutama dalam menghadapi krisis pemanasan global dan adaptasi terhadap perubahan industri.
“PLN harus berani bertransformasi karena ini era listrik hijau. Kalau kita tidak menghasilkan listrik hijau, barang produksi di Indonesia, barang-barang UMKM yang diproduksi sekarang, tidak bisa diperjualbelikan karena harus menggunakan listrik hijau. Artinya kita bertanggung jawab semua di sini,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir berharap PLN terus mendorong pengembangan EBT (Energi Baru Terbarukan) seperti listrik dari matahari, angin, dan air. Ia juga memberikan apresiasi terhadap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai bukti keberhasilan transformasi PLN.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengungkapkan bahwa transformasi PLN dimulai tiga tahun lalu dengan arahan Menteri BUMN. PLN berhasil membangun fondasi inovasi dan efisiensi, melakukan digitalisasi end-to-end, serta mengintegrasikan aset melalui holding subholding.
“Hasil dari transformasi digital mampu membuat PLN mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah. Kami terus berupaya melakukan lompatan besar PLN. Ini dilakukan demi memastikan sektor energi terus berekspansi,” kata Darmawan.
Darmawan Prasodjo melanjutkan bahwa PLN kini fokus pada transformasi 2.0 dengan konsep ‘Moonshot Thinking’, yang mencakup pertumbuhan bisnis dan pencapaian Net Zero Emissions (NZE). PLN bertujuan menjadi Global Top 500 World Class Company dengan mempercepat pertumbuhan bisnis dan berkomitmen pada emisi nol pada tahun 2060.
Melalui Net Zero Emissions moonshot, PLN akan menjadi pendorong kemajuan yang menyejahterakan masyarakat dan mengembangkan kawasan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai pusat ekonomi hijau dunia. “PLN terus mewujudkan mimpi Indonesia maju, berjaya, dan digdaya. Kami terus berupaya melakukan lompatan besar PLN, membangun ekosistem digital berbasis Big Data dan Artificial Intelligence,” tambah Darmawan.
BACA JUGA : PLN Menegakkan Prinsip Lingkungan Berkelanjutan, Restorasi 308 Hektar Tandus Jadi Paru-paru Baru Indonesia
Transformasi ini diharapkan membuat PLN bukan hanya sebagai perusahaan listrik, tetapi juga sebagai perusahaan teknologi berbasis inovasi. PLN ingin menjadi leading sector bisnis masa depan dan solusi kebutuhan bagi masyarakat, serta memastikan sektor energi terus berkembang sebagai jantungnya Indonesia.***