KLIK24.NEWS Bolaang Mongondow – Puluhan siswa dan guru SMP Negeri 2 Passi menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan Pajak Bertutur yang diadakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, di aula sekolah tersebut, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang dilaksanakan serentak di seluruh unit kerja DJP untuk memanfaatkan momen Hari Pajak. Sebanyak 56 siswa kelas VII dan 6 guru pendamping mengikuti sesi pengenalan pajak ini.
BACA JUGA : Fabio dan Patricia: Dua Remaja Sulawesi Utara yang Menginspirasi Sebagai Anggota Parlemen Remaja 2024
Dra. Elisnawati Dilapanga, MM, Kepala SMP Negeri 2 Passi, menyampaikan terima kasih kepada Tim KPP Pratama Kotamobagu atas pemilihan sekolahnya sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Pajak Bertutur Tahun 2024. “Saya berharap para siswa dapat mengenal pajak sejak dini, memahami manfaat dan pentingnya pajak dalam berbagai sektor pembangunan, serta nantinya dapat menjadi pembayar pajak yang taat ketika sudah dewasa,” ujarnya. Elisnawati juga menambahkan bahwa siswa diharapkan belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat berkontribusi kepada negara melalui pajak sesuai dengan profesi masing-masing.
Danang Ari Wibowo, perwakilan dari KPP Pratama Kotamobagu, menjelaskan pentingnya pajak dalam dunia pendidikan. “Peranan pajak sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan, mulai dari biaya operasional sekolah (BOS), pembangunan sarana dan fasilitas pendidikan, hingga bantuan langsung pendidikan untuk siswa kurang mampu yang bersumber dari pendapatan pajak,” katanya. Danang menambahkan, “Di masa 10 atau 20 tahun lagi, adik-adik akan bekerja sesuai dengan cita-cita masing-masing dan bisa berkontribusi dalam pembangunan melalui pajak.”
BACA JUGA : Gangguan Listrik di Tahuna, Percepatan Major Overhaul Jadi Solusi PLN Normalisasi Suplai Listrik Secepatnya
Asisten penyuluh pajak, Bayu Anggala Putra, memberikan materi mengenai nilai-nilai kesadaran pajak, sejarah Hari Pajak, dan contoh peranan pajak dalam kehidupan sehari-hari. Sesi materi berlangsung selama dua puluh menit, di mana para siswa menunjukkan antusiasme dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait perpajakan.
Tim Penyuluh KPP Pratama Kotamobagu juga mengadakan kuis dan permainan menarik untuk mengukur pemahaman siswa tentang pajak. Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Di akhir acara, Kepala SMP Negeri 2 Passi kembali mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Pajak Bertutur. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak sejak usia dini di kalangan pelajar.***