KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) melalui program Srikandi PLN Movement-Srikandi Sahabat Anak memperingati Hari Anak Nasional dengan meluncurkan program pengembangan pendidikan yang memberikan bantuan kepada 26 sekolah di seluruh Indonesia. Program ini memberikan manfaat kepada 2.405 siswa dan 182 guru, mencakup PAUD dan SD baik formal maupun nonformal seperti sekolah anak jalanan dan rumah singgah.
Program Srikandi PLN Movement-Srikandi Sahabat Anak tidak hanya memberikan pelatihan langsung kepada anak-anak, tetapi juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa sarana penunjang pendidikan dan sarana usaha untuk mendorong kemandirian sekolah nonformal. Ini merupakan bagian dari pilar pendidikan dalam kerangka Environment, Social, Governance (ESG) PLN.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Tandatangani Perjanjian Hibah Tanah dengan KPU untuk Pembangunan Kantor Baru
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung hak anak. “Hari Anak Nasional merupakan momen penting untuk mengingatkan pemenuhan hak-hak anak, dan inisiatif yang dilakukan PLN adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung hak anak,” ujarnya.
Sinthya Roesly, Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Umum Srikandi PLN, menambahkan bahwa program ini juga merupakan upaya pengarusutamaan gender di perseroan. “Srikandi PLN hadir sebagai upaya pengarusutamaan gender di perseroan untuk menciptakan iklim kerja yang sehat dan memberikan kesempatan yang besar bagi perempuan di PLN untuk mengukir prestasi dan mendorong karirnya,” katanya.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan membaca Al-Quran, edukasi pengolahan sampah, peningkatan literasi siswa, edukasi kelistrikan, motivasi melalui dongeng, dan pemberian berbagai bantuan sarana penunjang pendidikan.
Triningsih, Kepala SDN Limo 2, Kota Depok, mengapresiasi langkah PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Barat (JBB). “Penyampaian yang tepat sasaran kepada anak juga menjadi perhatian. Srikandi PLN UIT JBB mampu menarik perhatian pendengar, sehingga anak menjadi fokus mendengarkan. Itu bagian terhebat dari PLN menurut saya,” ungkap Triningsih.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Buka Workshop Kelurahan Sadar Kerukunan di Mogolaing
Di Palembang, Srikandi PLN melalui Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu melaksanakan kegiatan PLN Peduli Anak Sekolah (PAS) dengan memberikan 50 paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim/piatu di TPQ Raudhatush Shibyan.
Sementara itu, PLN dan Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Majalaya juga memberikan bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah kepada 26 anak di Yayasan Muhammad Alfatih Sipatahunan Baleendah, Kabupaten Bandung. Ketua Yayasan, Muhammad Alfatih, menyampaikan terima kasihnya, “Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak di yayasan kami. Ini bukan hanya sekadar peralatan sekolah, tetapi juga simbol dukungan dan harapan untuk masa depan mereka. Terima kasih PLN.”
Dengan berbagai kegiatan ini, Srikandi PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia, memperingati Hari Anak Nasional dengan semangat memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.***